Diklaim Sebagai Penyebab Jerawat, Bisakah Pori-pori Kulit 'Dikecilkan'?

Diklaim Sebagai Penyebab Jerawat, Bisakah Pori-pori Kulit 'Dikecilkan'?

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Selasa, 06 Sep 2016 20:01 WIB
Diklaim Sebagai Penyebab Jerawat, Bisakah Pori-pori Kulit Dikecilkan?
Foto: Thinkstock
Jakarta - Salah satu kondisi yang diyakini sebagai pemicu jerawat adalah pori-pori di kulit yang besar. Jika memang benar demikian, maka bisakah pori-pori dikecilkan?

Menurut dr Suksmagita Pratidina, SpKK, atau dr Gita, pori-pori pada dasarnya memang besar karena itu merupakan area tempat keluarnya minyak dari kulit. Oleh sebab itu, jika ingin pori-pori mengecil sebaiknya dimulai dengan mengurangi produksi minyak itu sendiri.

"Kalau produksi minyak dikurangi, pori akan kecil dengan sendirinya. Kalau treatment untuk mengecilkan pori saja, tapi kita tidak mengendalikan minyaknya, sama saja bohong," tutur dokter spesialis kulit dan kelamin RS Pondok Indah Puri Indah tersebut kepada detikHealth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika produksi minyak dikendalikan dan berkurang, maka pori akan mengecil. Lain halnya jika produksi minyak sudah dikendalikan dan mulai berkurang, namun pori masih besar, dokter baru akan mempertimbangkan tindakan.

Disampaikan dr Gita, seringkali pori-pori pun masih salah dikenali oleh orang awam. Ada kondisi kulit yang memang berbintik-bintik, namun bukan karena adanya pori-pori besar.

"Contohnya di area T-zone yakni dahi, hidung, dan dagu. Kadang di situ ada bintik-bintik dikira pori, padahal itu adalah scar atau komedo. Tentunya kalau memang itu scar perawatannya bukan mengurangi minyak saja, tapi ada bermacam-macam. Bisa dimulai dari krim malam, peeling, laser atau stimulasi lain," terang dr Gita.

Baca juga: Banyak Kelenjar Minyak, Area-area Ini Disebut Dokter Rentan Berjerawat

(ajg/vit)

Berita Terkait