Peneliti Temukan Nyamuk 'Galau', Gigit Mangsa di Waktu yang Tak Biasa

Peneliti Temukan Nyamuk 'Galau', Gigit Mangsa di Waktu yang Tak Biasa

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Kamis, 08 Sep 2016 17:31 WIB
Peneliti Temukan Nyamuk Galau, Gigit Mangsa di Waktu yang Tak Biasa
Foto ilustrasi: Reuters
Jakarta - Masyarakat telanjur mengenal Aedes aegypti sebagai nyamuk yang aktif di pagi dan sore hari. Namun menurut temuan para peneliti, spesies nyamuk tersebut belakangan ini masih aktif menggigit selepas tengah malam.

"Sekarang agak 'nakal' sedikit, sampai malam nyamuk ini masih ada yang suka menggigit," kata Triwibowo Ambar Garjito, peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2), Kamis (8/9/2016).

Dalam beberapa pengamatan, Triwibowo menemukan nyamuk Aedes aegypti yang aktif pada waktu-waktu yang tidak lazim. Normalnya, nyamuk ini paling aktif sekitar pukul 09.00-10.00 pagi dan 16.00-17.00 sore, namun ia menemukan juga nyamuk yang masih aktif pada pukul 02.00 hingga 04.00 dini hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Triwibowo mengaku tidak tahu persis penyebab terjadinya perubahan perilaku pada nyamuk-nyamuk yang terkenal dengan corak hitam putih di tubuhnya tersebut. Pengaruh perubahan iklim diduga memang berhubungan, namun butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

Baca juga: Pekerjaan Paling Menantang, Memberi Makan Ratusan Nyamuk Kelaparan

Selain perilakunya yang unik, Aedes aegypti juga dikenal karena kemampuan bertahan hidupnya yang menakjubkan. Telur nyamuk ini bisa bertahan hingga berbulan-bulan pada suhu ekstrem yakni antara -2 hingga 42 derajat celcius. Sekali bertelur, induk Aedes aegypti bisa menghasilkan 100 telur, dan 70 persen di antaranya akan menetas menjadi larva atau jentik.

"Jadi kalau bak mandi cuma disikat lalu disabun, telur nyamuk ini tidak akan mati. Saran saya, sebaiknya siram juga dengan air panas," kata Triwibowo.

Baca juga: Saktinya Para Nyamuk, Puluhan Tahun Dibasmi Tapi Tidak Punah-punah

(up/vit)

Berita Terkait