Video Audra melahirkan diabadikan sang bidan, Lisa Marie Sanchez Oxenham dan diunggah ke Youtube dengan durasi 1 menit 39 detik. Tak hanya itu, sang bidan juga mengunggah video itu ke instagram dan membagikannya melalui Facebook dengan durasi video 55 detik.
Sejak tanggal 4 September lalu, video yang bersumber dari instagram tersebut sudah dilihat lebih dari 16 juta kali. Tak hanya itu, video tersebut sidah dibagikan 108.731 kali dengan 56 ribu orang memberi 'like', love', dan 'gasp'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video berdurasi 55 detik yang diunggah ke instagram dan dibagikan ke Youtube, terlihat Audra amat tenang ketika ia merasakan kontraksi jelang kelahiran bayinya. Di dalam bak biru berisi air, Audra menjalani waterbirth ditemani suaminya.
Baca juga: Bantu Persalinan Waterbirth, Dokter Direkomendasikan Dicabut Registrasinya
Dengan tenang, Audra sesekali menghela napas dan mengarahkan cermin bundar ke arah vaginanya, seperti memantau apakah si bayi sudah menunjukkan tanda-tanda akan lahir. Sekitar 30 detik kemudian, lahirlah seorang bayi mungil yang kemudian, dalam selang waktu beberapa detik, diletakkan Audra di dadanya. Baik Audra maupun sang suami tampak terharu bahkan hampir menangis bahagia melihat menyambut kelahiran bayi mereka.
Komentar para pengguna yang berjumlah lebih dari 23 ribu umumnya terkesima dengan yang dialami Audra. Kebanyakan dari mereka pun meng-tag orang lain. Komentar takjub diucapkan salah satunya oleh Sophia Robinson yang mengatakan "Menakjubkan. Inilah keajaiban persalinan".
Sementara, pengguna lain Melissa Faith menulis 'Pengalaman yang amat indah untuk pasangan ini'. Lalu, akun bernama Kim Gibson menuliskan 'Video yang amat indah. Selamat!'. Tapi, ada pula pengguna yang merasa khawatir dengan proses persalinan Audra.
Akun bernama Dao Vang menulis 'Apakah Anda tidak khawatir meletakkan bayi Anda di dalam air selama beberapa detik?'. Komentar ini pun dibalas pengguna lain. Sophia Robinson mengatakan 'Tidak masalah, bayi tinggal di dalam cairan selama 40 minggu'. Sementara, Jamie Ford menulis 'Saya yakin itu tidak masalah karena bayi belum terpapar udara sehingga itu tidak mengganggu pernapasannya. Sophia benar'.
Selain itu, ada pula pasangan yang saling tag dan berharap mereka bisa melakukan waterbirth seperti yang dilakukan Audra. Atau, ada juga pasangan yang berharap proses kelahiran putranya kelak bisa semudah persalinan Audra.
Baca juga: Diklaim Nyaman untuk Melahirkan, Water Birth Masih Tetap Kontroversial
Persalinan memang bisa jadi proses yang menegangkan. Nah, persiapan yang baik sejak awal masa kehamilan akan sangat menentukan kelancaran proses melahirkan.
Caranya bisa dilakukan dengan mengikuti program-program edukasi, yang manfaatnya antara lain memberi bekal pemahaman mengenai seluk beluk proses persalinan itu sendiri. Jika sejak awal calon ibu sudah memahami bagaimana proses melahirkan, bagaimana cara mengatur napas yang tepat, maka nyeri persalinan dapat dikurangi.
Suami dan keluarga dapat memberi dukungan kepada ibu dengan menemani selama proses persalinan di ruang bersalin. Hal ini sangat berpengaruh dalam mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan rasa nyaman ibu saat menghadapi persalinan.
(rdn/vit)











































