Dimulai dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang muncul pada tahun 2003, diikuti oleh flu burung pada 2004-2005, Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS-COV) di tahun 2012, Ebola pada tahun 2014, dan Zika di penghujung 2015. Kelima penyakit ini menginfeksi jutaan orang dan menewaskan ratusan ribu lainnya.
Dr Peter Black, Deputy Regional Manager Food and Agriculture Organization (FAO), Emergency Centre for Transboundary Animal Diseases (ECTAD), Asia Tenggara, mengatakan munculnya penyakit menular baru tak bisa dilepaskan dari perubahan yang terjadi di dunia. Ia mengatakan perubahan yang terjadi saat ini sangat cepat, sampai-sampai kita tak bisa lagi mengontrolnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pembalakan Liar dan Exotic Pet Berisiko Munculkan Penyakit Zoonosis Baru
Lalu, perubahan apa saja yang memengaruhi munculnya penyakit menular baru? Dirangkum dari presentasi Dr Black, berikut di antaranya:
1. Pertumbuhan populasi
Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan risiko penularan penyakit menular meningkat. Apalagi penyakit-penyakit menular baru seperti SARS dan MERS dapat menular melalui udara. Wabah penyakit menular seperti Ebola di Afrika dan Zika di Brazil pun dimulai di kawasan padat penduduk.
2. Perubahan fungsi lahan
Dr Black menyinggung soal kurangnya lahan bebas yang ada saat ini. Daerah-daerah yang seharusnya menjadi hutan lindung dibabat habis dan dijadikan perkampungan. Di kota, daerah resapan air diubah menjadi kompleks perumahan dan pertokoan.
3. Meningkatnya industrialisasi
Ada dua pengaruh meningkatnya industrialisasi bagi munculnya penyakit baru. Pertama, industrialisasi membuat kebutuhan akan bahan baku dan sumber daya alam meningkat. Kedua, limbah dan polusi yang dihasilkan sangat memengaruhi kesehatan manusia.
4. Urbanisasi
Bertambahnya jumlah penduduk desa yang pindah ke kota membuat kota menjadi pada, yang jika tak dibarengi dengan tata ruang yang baik, memengaruhi penyebaran penyakit.
5. Tingginya konsumsi daging
Satu hal menarik yang disebutkan Dr Black adalah pola konsumsi masyarakat yang berubah. Permintaan daging, terutama daging sapi dan ayam, meningkat drastis.
6. Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi membuat daya beli masyarakat meningkat, yang akhirnya membuat masyarakat lebih sering mengonsumsi daging.
7. Akses transportasi
Mudahnya akses transportasi antar negara membuat risiko penyebaran penyakit yang sebelumnya tidak ada menjadi ada dan mewabah. Contoh paling konkret bisa dilihat dari wabah Ebola yang berasal di Afrika bisa muncul di Amerika dan Eropa. (mrs/up)











































