Posyandu Ini Keren Banget, Mandiri dan Siap Beri Layanan Konsultasi Via SMS

Posyandu Ini Keren Banget, Mandiri dan Siap Beri Layanan Konsultasi Via SMS

Chaidir Anwar Tanjung - detikHealth
Senin, 26 Sep 2016 16:30 WIB
Posyandu Ini Keren Banget, Mandiri dan Siap Beri Layanan Konsultasi Via SMS
Foto: Chaidir Anwar Tanjung
Pekanbaru - Terobosan posyandu yang satu ini patut diacungi jempol. Warga bisa konsultasi kesehatan via pesan singkat atau SMS. Bahkan posyandu ini juga punya ambulans yang sopirnya adalah bapak-bapak di lingkungan sekitar dan bertugas bergiliran.

Posyandu yang keren itu bernama Mulya Indah, berada di Desa Beringin Indah, Kecamatan Pangkalan Kuras di Kabupaten Pelalawan, Riau. Posyandu ini menaungi sekitar 241 kepala keluarga (KK).

Nah, di Posyandu Mulya Indah, ada 14 kader yang sudah dibina pihak puskesmas dan bidan desa. Untuk itu mereka dipercaya bisa menjawab pertanyaan warga seputar kesehatan. Nomor HP kader diberitahukan ke seluruh warga di desa itu, terutama kaum ibu. Jika ada kegawatan, baru melibatkan petugas kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa saja sih yang ditanyakan warga? Hal-hal ringan misalnya warga ada yang bertanya saat anaknya demam, ada juga yang menanyakan masalah telat haid dan beragam topik lainnya. Program konsultasi lewat SMS ini sudah dimulai dengan awal tahun 2015 lalu.

"Program konsultasi SMS ini padahal baru akan kita sosialisasikan ke masyarakat lewat posyandu. Tapi rupanya, saat kami hadir meninjau Posyandu Mulya Indah, mereka sudah melaksanakannya lebih awal," kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau, Rozita dalam perbincangan dengan detikHealth, Senin (26/9/2016).

Konsultasi warga ke kader posyandu via SMS.

Baca juga: Ada Penyuluhan Kesehatan, Posyandu Bukan Sekadar Tempat untuk Menimbang Balita

Posyandu Mulya Indah ini juga memiliki mobil ambulans yang siaga 24 jam. Mobil ini siap kapan saja mengantarkan warga yang sakit untuk dibawa ke rumah sakit terdekat. Menurut Rozita, posyandu yang satu ini sangat mandiri lantaran tidak berharap pada dana APBD.

"Sopir mobil ambulansnya silih berganti dari bapak-bapak yang ada di desa itu. Mereka akan siaga selama 24 jam," terang Rozita.

Segala fasilitas yang ada di sana, merupakan dana sumbangan dari masyarakat desa. Di samping itu, ada kebijakan desa bahwa dari hasil penjualan buah sawit, maka warga akan dikenai potongan 10 persen untuk kebutuhan Posyandu Mulya Indah.

"Jadi Posyandu Mulya Indah ini benar-benar mandiri tidak berharap pada dana pemerintah. Sehingga segala kebutuhan untuk pengelolaan posyandu ini benar-benar bentuk kesadaran masyarakat sendiri untuk kesehatan mereka," kata Rozita.

Selain itu seperti posyandu lainnya, Posyandu Mulya Indah juga melayani penimbangan bayi dan balita, imunisasi oleh petugas kesehatan, serta pemeriksaan dan penyuluhan bagi ibu hamil. Namun ada kegiatan plus plus lainnya seperti Bina keluarga Balita, kelas ibu hamil yang menyedikan program senam ibu hamil, tanaman obat keluarga (Toga) dan bina keluarga lingkungan (BKL).

Untuk BKL ini, para pengurusnya memberikan penyuluhan agar warga memiliki jamban yang bersih, termasuk urusan air bersih.

Baca juga: Kisah Nurlina, Bidan yang Peduli Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Posyandu Mulya Indah dipimpin Ny Syaidah yang tak lain istri dari kepala desa setempat, Suriadi. Di posyandu ini juga tersedia PAUD dengan fasilitas mainan edukasi untuk anak.

"Dengan berbagai program yang mereka miliki, Posyandu Mulya Indah setiap hari ada aktivitas di sana. Program seperti ini bisa kita jadikan contoh buat yang lain," kata Rozita. (cha/vit)

Berita Terkait