Ibu Hamil Tak Disarankan Kebanyakan Konsumsi Jus dan Bubur, Ini Alasannya

Jakarta - Asupan makanan yang bergizi merupakan salah satu kebutuhan para ibu hamil, untuk menjaga kesehatan kehamilan dan janinnya. Oleh sebab itu, pilihan makanan yang tepat pun menjadi penting.

Dokter spesialis gizi klinik dari RS Kemang Medical Care (KMC), dr Verawati S., SpGK atau dr Vera menuturkan bahwa ada beberapa asupan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, misalnya bubur dan jus.

Alasannya, bubur merupakan salah satu jenis asupan karbohidrat sederhana, yang dapat cepat menaikkan gula darah dan membuat perut cepat kembali kosong.

"Karbohidrat sederhana itu begitu ditelan, langsung masuk lambung, usus, jadi cepat menaikkan gula darah. Sementara kalau yang kompleks kan dikunyah dulu, diolah dulu di lambung, di usus diolah lagi, jadi gula darahnya naik pelan-pelan," tutur dr Vera dalam workshop 'Healthy, Safety & Happy Mommy' yang diadakan di Nifarro Park, Jl Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2016).

Oleh sebab itu, dr Vera berpesan ibu hamil sebaiknya jangan makan makanan yang terlalu lembek seperti bubur. Saat lapar jika mengonsumsi bubur maka akan cepat lapar kembali dan berpotensi meningkatkan gula darah.

"Hamil dengan diabetes sebaiknya juga jangan keseringan minum jus, lebih baik makan buah potong. Saya lebih menganjurkan diblender, jadi seratnya bisa ikut termakan semua. Jangan dibuang seratnya, kalau cuma minum airnya saja kan sayang," imbuh dr Vera.

Studi dari British Journal of Nutrition mengungkapkan pentingnya memilih karbohidrat yang tepat dan kaya akan serat seperti biji-bijian dan gandum. Selain kaya akan karbohidrat, biji-bijian juga mengandung berbagai macam antioksidan, vitamin B, protein, mineral, lemak sehat dan serat.

Jangan lupakan juga nasi merah yang merupakan karbohidrat kompleks dan mengolah gula dengan lambat. Hal ini menjaga kadar gula dalam darah tubuh sehingga tak cepat merasa lapar. Kandungan serat yang tinggi dan kehadiran vitamin B kompleks juga berkontribusi untuk mengontrol metabolisme.

Baca juga: Ini Akibatnya Jika Berat Badan Ibu Kurang atau Berlebihan Saat Hamil (ajg/vit)