Dokter setempat meyakini bahwa progeria-lah yang menyebabkan kondisi bayi ini seperti itu. Namun, orang tua si bayi, Biswajit Patro dan Parul mengaku tetap bahagia menerima keajaiban yang diberi Tuhan ini.
"Kami hanya bisa bersyukur pada tuhan. Tidak perlu merasa sedih dengan penampilan anak kami. Kami akan menerima anak kami bagaimanapun kondisi dia dan kami senang ada anak laki-laki di rumah ini," kata Patro seperti dilansir Daily Mail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari India Today, paman si bayi, Arabindu Mindal mencoba berpikir positif. Ia mengatakan si bayi tampak tua karena memang ayahnya terlihat lebih tua dari usianya. Bagaimanapun, ia berharap si bayi bisa terus tumbuh sehat.
Baca juga: Progeria, Menjadi Tua Saat Masih Anak-anak
Pada bulan Februari lalu, seorang anak 4 tahun bernama Bayezid dari desa Khalia didiagnosis progeria. Kebetulan, daerah tempat tinggal Bayezid tak jauh dengan desa tempat tinggal si bayi. Di awal bulan Agustus lalu, dokter di RS setempat menyarankan agar Bayezid dirujuk ke Dhaka Medical College and Hospital untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Dikutup dari ghr.nlm.nih.gov, Hutchinson-Gilford progeria sindrom adalah kelainan genetik yang ditandai dengan penuaan yang terjadi di masa kanak-kanak. Anak yang mengalami progeria akan terlihat normal saat lahir dan di awal-awal kehidupannya.
Namun, mereka mengalami gagal tumbuh. Karakteristik wajah yang dialami pasien progeria di antaranya mata menonjol, hidung tipis dengan ujung yang berparuh, bibir tipis, dagu kecil, dan telinga yang menonjol. Progeria juga bisa menyebabkan rambut rontok, kulit keriput, kelainan sendi, dan hilangnya lemak di bawah kulit.
"Kondisi ini tidak memengaruhi perkembangan intelektual atau motorik seperti duduk, berdiri, dan berjalan. Orang dengan progeria bisa mengalami pengerasan arteri yang parah sejak masa kanak-kanak yang menambah risiko mereka terkena serangan jantung atau stroke di usia muda," demikian tulis National Institutes of Health (NIH).
Baca juga: Terlahir dengan Wajah Keriput, Bayi di India Ditelantarkan Orang Tuanya
(rdn/vit)











































