Pandai Bicara Bikin Gejala Awal Alzheimer Wanita Jadi Samar-samar

Pandai Bicara Bikin Gejala Awal Alzheimer Wanita Jadi Samar-samar

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Jumat, 07 Okt 2016 08:35 WIB
Pandai Bicara Bikin Gejala Awal Alzheimer Wanita Jadi Samar-samar
Foto: Getty Images
Jakarta - Baik pria maupun wanita sama-sama punya peluang yang tinggi untuk terserangAlzheimer di usia senja. Hanya saja pada wanita gejalanya mungkin akan sulit terlihat.
Bagaimana bisa begitu? Menurut peneliti dari University of California, San Diego, deteksi dini Alzheimer pada wanita lansia lebih sulit terlihat karena mereka memiliki memori verbal yang lebih baik daripada pria.
Kesimpulan ini didasarkan pada pengamatan terhadap lebih dari 1.300 orang berusia rata-rata 73 tahun. 250 orang di antaranya didiagnosis dengan Alzheimer, 670 orang mengalami gangguan kognitif ringan dan 390 lainnya tidak bermasalah dengan daya ingatnya.
Tiap responden diminta melakukan tes memori verbal yang mencakup kemampuan untuk mengingat kata-kata dan berperan penting dalam membentuk perbendarahaan kata. Ada 15 kata yang harus mereka hafalkan. Barulah setengah jam kemudian ingatan ini diuji peneliti.
Peneliti juga melakukan scan otak PET pada tiap responden untuk melihat seberapa baik kinerja otak mereka ketika memetabolisme glukosa yang menjadi bahan bakar otak. Jika proses ini bermasalah, biasanya ada indikasi Alzheimer pada yang bersangkutan.
Ternyata responden wanita cenderung mendapatkan skor yang lebih baik, bahkan ketika otak mereka terlihat mengalami gangguan saat memetabolisme glukosa.
Ketua tim peneliti Erin Sundermann menjelaskan, ini berarti wanita memiliki mekanisme otak yang lebih baik untuk mengkompensasi perubahan pada otak yang terjadi saat mereka terserang Alzheimer. Bahkan tak hanya ketika lansia, ia mengatakan kemampuan verbal ini sudah dimiliki wanita sepanjang hidupnya.
"Mereka selalu mendapatkan skor yang lebih baik ketika melakukan tes memori verbal. Di sisi lain ini membantu mencegah hilangnya kemampuan verbal mereka yang biasanya menjadi gejala awal Alzheimer, yaitu gangguan kognitif," tambahnya seperti dilaporkan CBS News.
Sundermann berharap temuan ini membantu mengarahkan agar tes memori untuk calon pasien Alzheimer pria dan wanita dibedakan.
Meski demikian, seorang pakar Alzheimer dari Lenox Hill Hospital, New York City, Dr Gayatri Devi mengatakan, walaupun kemampuan verbal wanita tetap tak berubah bahkan ketika penyakitnya menyerang, maka kondisi berbeda akan terjadi setelah si wanita dipastikan mengidap Alzheimer.
"Ketika penyakitnya semakin memburuk, kemampuan memori verbal wanita akan hilang dari waktu ke waktu," timpalnya.
(lll/vit)

Berita Terkait