Nah, cara yang dilakukan pun beragam. Misalnya saja dengan menorehkan prestasi atau malah melakukan hal yang unik bahkan sensasional hingga jadi viral di dunia maya. Seperti yang dilakukan remaja bernama Andrea.
Dia mengunggah video tantangan menggunakan 100 lembar baju di twitternya @_andreeaa3. Awalnya situasi aman tapi kemudian, ia menangis histeris karena tak bisa melepas bajunya. Beruntung, dua orang teman segera datang dan membantunya untuk melepaskan baju itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal ini, psikolog Wikan Putri Larasati, MPsi, Psikolog dari Biro Psikologi Castra Tangerang mengatakan memang wajar jika remaja berpikir 'You Only Live Once'. Dalam artian, apapun bisa saja dilakukan oleh para remaja.
Sehingga, Wikan berpesan agar remaja berpikir panjang lebih dulu sebelum melakukan sesuatu, termasuk yang disebarluaskan di dunia maya. Apalagi, sesuatu yang ada di internet bisa tetap ada sampai kapanpun.
"Jadi dipikir lagi kita ini mau diingat sebagai orang yang kayak gimana, apalagi kalau apa yang kita lakukan diposting di dunia maya," tutur Wikan saat berbincang dengan detikHealth, Selasa (18/10/2016).
Kemudian, boleh-boleh saja remaja mengekspresikan diri. Tetapi Wikan berpesan, tetap perhatikan aspek keamanan dalam melakukannya dan jangan sampai melanggar norma yang berlaku.
Baca juga: Studi: Cari Perhatian Jadi Alasan Utama Remaja Putri Lakukan Sexting
(rdn/up)











































