Seperti putri pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan, Max, kata pertama yang ia ucapkan bukanlah mama atau papa melainkan dog yang merujuk pada anjing peliharaan keluarga mereka.
Menurut psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, SPsi, MSi, Psikolog, jenis kata-kata pertama yang diucapkan anak selain significant others tetapi juga sesuatu yang kerap ditemui anak. Significant others merujuk pada orang yang biasanya bersama-sama dengan anak. Misalnya ayah, ibu, kakek, nenek, atau pengasuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sering Ajak Anak Bicara dengan Baby Talk, Ini Dampak Bagi Perkembangannya
Nina menjelaskan, kata pertama adalah kata yang diucapkan, tidak harus sangat jelas pengucapannya, tetapi jelas maksudnya. Pada anak usia 2 bulan, ia biasa melakukan cooing seperti mengucapkan 'aaa' atau 'uuu'. Nah, di usia 6 bulan anak biasanya mulai melakukan babbling dengan mengucapkan 'bababa','mamama','papapapa'.
"Nah, saat anak usia 6 bulanan ini seringkali papa dan mama GR (gede rasa), mengira anaknya sudah mengucapkan mama atau papa, tapi bisa saja sebetulnya itu bukan kata, hanya usaha anak untuk bicara," kata ibu dua anak ini.
Menurut Nina, mama dan papa menjadi kata pertama yang diucapkan anak ketika maksudnya jelas merujuk pada si mama atau papa dan bukan babbling semata. Biasanya, lanjut Nina, anak mengucap kata pertamanya di usia 10-18 bulan.
Paling lambat, tunggu anak mengucap kata pertamanya sampai berusia 18 bulan. Jika anak masih belum bisa mengucapkan kata pertamanya di usia 18 bulan, Nina menyarankan segera periksakan anak ke klinik tumbuh kembang untuk mengantisipiasi kemungkinan masalah.
Baca juga: Hai Para Orang Tua, Yuk Kenali Tahapan-tahapan Bicara Anak
(rdn/up)











































