"Kalau anak nggak bisa diam pasti kita selalu berpikir dia nakal padahal nggak. Anak itu artinya memiliki body smart yang lebih menonjol," tutur dr Andyda Meliala, parenting educator.
Hal itu disampaikan dia dalam acara Parenting Club yang digagas Wyeth Nutrition bertema 'Stimulasi Personal adalah Kunci untuk Mengoptimalkan Kepintaran si Kecil' di The Terrace Restaurant, Senayan National Golf Club, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ada 8 Karakter Kecerdasan, Termasuk yang Mana Anak Anda?
Karakter kecerdasan seseorang ada 8 jenis, yaitu word smart, number smart, picture smart, music smart, body smart, people smart, self smart, dan nature smart. Untuk mengembangkan kecerdasan anak yang menonjol, perlu stimulasi yang tepat. Stimulasinya perlu dilakukan secara konsisten, dengan waktu ideal 15-20 menit dalam sehari.
"Stimulasi semua kecerdasan anak jangan salah satu. Karena otak anak kan selalu berkembang. Kalau nggak ada stimulasi baru, maka kita nggak tahu anak memiliki potensi lain," imbuh dr Andyda.
"Tanpa stimulasi, penyambungan saraf di otak tidak maksimal, kecerdasan akan 'rontok'. Hanya jalur-jalur tertentu yang sering distimulasi yang tumbuh," imbuh dr Andyda.
Baca juga: Simpel, Merangsang Kecerdasan Anak Bisa Dilakukan dengan Bercerita
(vit/vit)











































