Berisiko Ganggu Pola Tidur, Berapa Lama Baiknya Balita Boleh Menonton TV?

Jakarta - Salah satu hal yang disukai oleh anak-anak, khususnya mereka yang berusia di bawah 5 tahun adalah menonton kartun di televisi. Meskipun hal ini diyakini bisa melatih anak berimajinasi, namun jika dibiarkan terlalu lama efeknya bisa menjadi negatif.

Seperti dikatakan oleh psikolog Dr Aric Sigman, bahwa membiarkan anak terlalu lama menonton televisi dapat membuat kualitas dan pola tidurnya menjadi terganggu.

Oleh sebab itu, American Academy of Pediatrics pun merekomendasikan supaya anak berusia di bawah 5 tahun diperbolehkan menonton televisi maksimal satu jam dalam sehari. Sementara bagi anak yang masih berusia di bawah 2 tahun, rekomendasi yang diberikan adalah tidak menonton televisi sama sekali.

Baca juga: Anak Kecanduan Gadget Karena Meniru Orangtua Sejak Kecil

Tak cuma televisi, paparan terhadap gadget lain seperti ponsel pintar (smartphone), tablet, dan laptop juga harus dibatasi karena berkaitan dengan kualitas tidur anak. Seperti diketahui, tidur yang baik menjadi hal yang vital bagi tumbuh kembang anak.

Selain itu, terlalu banyak menonton televisi dan bermain gadget juga dikhawatirkan dapat memengaruhi kehidupan sosial anak. Anak bisa menjadi malas bermain dengan teman-teman sebayanya, dan malah memilih untuk bermain gadget.

"Ini peringatan baru bagi orang tua untuk bisa lebih memerhatikan kebiasaan anak-anaknya. Membiarkan anak terus bermain gadget bisa menjadi 'bom waktu'," ungkap Sigman, seperti dikutip dari BBC.

Baca juga: 7 Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Pemakaian Gadget Tanpa Kontrol (ajg/vit)