Jakarta -
Kutil kelamin merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Untuk itu, menjaga kebersihan area genital penting untuk menghindari terjadinya kutil kelamin.
Meski tidak berbahaya, kutil kelamin bisa sangat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Karena itu penanganannya pun tidak boleh asal-asalan dan sembarangan.
Apa saja yang harus diketahui soal kutil kelamin? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 di antaranya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ada Benjolan di Sekitar Area Genital? Belum Tentu Kutil Kelamin
1. Virusnya sama dengan penyebab kanker serviks
Foto: thinkstock
|
Kutil kelamin dan kanker serviks sama-sama disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Virus ini sangat mudah menular melalui hubungan seksual dan bisa ada di mana saja.
Hanya saja, tipe virus yang menularkan kanker serviks dan kutil kelamin berbeda. Kanker serviks disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18 sementara kutil kelamin disebabkan oleh HPV 6 dan 11.
2. Mudah kambuh
Foto: thinkstock
|
HPV penyebab kutil kemain dapat ditularkan melalui berbagai jenis kontak genital. Seseorang dapat terinfeksi HPV dari orang lain yang terinfeksi, sekalipun pada orang tersebut tidak terlihat adanya penyakit atau lesi.
Kutil kelamin dapat muncul beberapa pekan atau bulan setelah kontak seksual dengan orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, infeksi berulang bisa terjadi jika seseorang tidak menjaga kebersihan area genitalnya dengan baik.
3. Bisa ada di dalam vagina
Foto: thinkstock
|
Pada wanita, kutil kelamin bisa muncul di dalam dan di luar alat kelamin, area sekitar kelamin dan juga pada leher rahim atau serviks. Gejala yang muncul umumnya seperti sensasi terbakar, gatal atau nyeri.
Sedangkan pada pria, kutil kelamin umumnya muncul di penis atau di area sekitar penis.
4. Sering disangka wasir
Foto: thinkstock
|
Karena berada di area genital, kutil kelamin juga bisa muncul di sekitar dubur atau anus. Hal ini membuatnya sering disangka sebagai wasir.
Salah satu karakteristik kutil kelamin di sekitar anus adalah terasa mengganjal di anus dan berbentuk khas seperti kembang kol. Tidak disertai pendarahan, kecuali jika infeksi dan kondiloma sudah meluas. Kutil juga bisa menutupi lubang anus dan bergerumul.
Kutil kelamin dan kanker serviks sama-sama disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Virus ini sangat mudah menular melalui hubungan seksual dan bisa ada di mana saja.
Hanya saja, tipe virus yang menularkan kanker serviks dan kutil kelamin berbeda. Kanker serviks disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18 sementara kutil kelamin disebabkan oleh HPV 6 dan 11.
HPV penyebab kutil kemain dapat ditularkan melalui berbagai jenis kontak genital. Seseorang dapat terinfeksi HPV dari orang lain yang terinfeksi, sekalipun pada orang tersebut tidak terlihat adanya penyakit atau lesi.
Kutil kelamin dapat muncul beberapa pekan atau bulan setelah kontak seksual dengan orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, infeksi berulang bisa terjadi jika seseorang tidak menjaga kebersihan area genitalnya dengan baik.
Pada wanita, kutil kelamin bisa muncul di dalam dan di luar alat kelamin, area sekitar kelamin dan juga pada leher rahim atau serviks. Gejala yang muncul umumnya seperti sensasi terbakar, gatal atau nyeri.
Sedangkan pada pria, kutil kelamin umumnya muncul di penis atau di area sekitar penis.
Karena berada di area genital, kutil kelamin juga bisa muncul di sekitar dubur atau anus. Hal ini membuatnya sering disangka sebagai wasir.
Salah satu karakteristik kutil kelamin di sekitar anus adalah terasa mengganjal di anus dan berbentuk khas seperti kembang kol. Tidak disertai pendarahan, kecuali jika infeksi dan kondiloma sudah meluas. Kutil juga bisa menutupi lubang anus dan bergerumul.
(mrs/up)