Kepada dokter sang pasien wanita mengaku tak pernah terlibat dalam gaya hidup yang berisiko seperti mengonsumsi minuman beralkohol, rokok, atau narkoba. Oleh karena itu awalnya sang wanita sempat dikira mengalami gangguan mental.
Baca juga: Meski Paru-parunya 'Terluka', Pria ini Sanggup Selesaikan Maraton
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Susan Mathai yang menangani kasus pada akhirnya melihat kemungkinan bentuk penyakit autoimun langka bernama anti-NMDA receptor ensefalitis. Kondisi ini muncul ketika sistem imun menyerang anggota tubuh yang sehat dan secara spesifik yaitu bagian reseptor NMDA di otak.
Dikutip dari Live Science pada Senin (5/12/2016), ketika sistem imun ini menyerang maka kerusakan yang ditimbulkan pada otak dapat memicu berbagai gejala. Nah pada kasus pasien wanita, dirinya terbukti memiliki kondisi tersebut setelah kadar antibodinya ditemukan terlalu tinggi pada cairan otak.
"Ini adalah kondisi langka tetapi tidak terlalu langka seperti yang dibayangkan orang-orang," kata dr Susan.
Apa yang jadi mendorong sistem imun sang wanita menjadi 'liar' tiba-tiba? Menurut dr Susan kemungkinan besar karena adanya pertumbuhan tumor. Di ovarium sang wanita memang diketahui ada hadirnya tumor dan setelah diangkat pasien melaporkan adanya perbaikan gejala.
Pasien harus melewati proses pencucian darah selama kurang lebih lima hari untuk mengembalikan sistem imunnya ke tingkat semula.
Baca juga: Kasus Langka, Ibu Ini Kena Stroke Saat Hamil karena Efek Samping Bayi Tabung
(fds/vit)











































