Ayah dan Ibu Perlu Tahu, 3 Kategori Usia Bayi Prematur

Ayah dan Ibu Perlu Tahu, 3 Kategori Usia Bayi Prematur

Puti Aini Yasmin - detikHealth
Senin, 05 Des 2016 11:30 WIB
Ayah dan Ibu Perlu Tahu, 3 Kategori Usia Bayi Prematur
Ilustrasi bayi prematur (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Bayi prematur adalah bayi yang lahir di bawah usia 37 minggu atau disebut tidak cukup bulan. Tapi, perlu diketahui bahwa pada bayi prematur, ada katagori usia yang berkaitan dengan tingkat kesehatan bayi.

dr Agung Zentyo Wibowo, ketua Prematur Indonesia menjelaskan ada dua hal yang memengaruhi risiko komplikasi kesehatan pada bayi prematur. Yaitu usia bayi yang muda ketika lahir dan berat badan bayi yang ringan ketika lahir.

Untuk usia bayi prematur, ada tiga kategori. Pertama adalah moderate to late preterm yaitu kelahiran bayi di usia 32 minggu sampai kurang dari usia 37 minggu. Kedua, very preterm yakni bayi prematur yang lahir di usia 28 minggu sampai kurang dari 32 minggu usia kelahiran bayinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan usia kurang dari 28 minggu itu extremely preterm," tutur dr Agung kepada detikHealth ketika ditemui di acara World Premature Day: Optimalisasi Tumbuh Kembang Bayi Prematur di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok, baru-baru ini.

Baca juga: Bayi Lahir Prematur? 4 Skrining Ini Wajib Dilakukan Ya Ayah dan Bunda

Lebih lanjut, dr Agung menegaskan bahwa kesehatan bayi prematur sangat dipengaruhi oleh usia kelahiran bayi walaupun dalam rentang waktu satu hari. Ia mencontohkan ketika bayi akan lahir di usia 30 minggu, namun sang ibu masih bisa menahan kelahiran hingga 2 minggu, maka hal tersebut dinilai lebih baik daripada si bayi dilahirkan di usia 30 minggu.

"Jadi mempertahankan tidak lahir kan bagus supaya bayi matang. Walaupun pada prinsip umumnya paling sehat itu cukup bulan, bahkan organisasi prematur mengatakan bayi yang sehat dan kondisinya 'aman' itu yang sudah mencapai 39 minggu," sambung dr Agung.

dr Agung menyarankan, ketimbang menghitung usia bayi di kandungan menggunakan acuan bulan, lebih baik gunakan acuan minggu. Lalu, bagaimana jika menghitung usia bayi menggunakan ultrasonografi (USG)?

Menurut dr Agung, hal itu paling tepat dilakukan di kehamilan trimester pertama. Menurut dr Agung, biasanya kesalahan usia bayi dalam prediksi dengan USG hanya selisih 3 sampai 5 hari. Sedangkan, jika USG dilakukan pada trimester terakhir, selisih usia bayi bisa mencapai 2 minggu dari usia sebenarnya.

Baca juga: Kenali, Ini Salah Satu Masalah yang Bisa Dialami Bayi Prematur (rdn/vit)

Berita Terkait