Menurut dr Eddy Karta, SpKK, kebiasaan seperti ini dapat memberikan efek buruk terhadap kesehatan kulit anak. Salah satu risikonya adalah iritasi kulit atau kulit menjadi kering dan sensitif.
"Kelenjar minyak dan keringat banyak yang baru mulai aktif saat beranjak dewasa, jadi bila anak-anak pakai sabun orang dewasa ada kemungkinan terkena iritasi kulit atau kulitnya jadi kering dan sensitif," ujar dr Eddy kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Eddy, produk sabun pembersih wajah dewasa biasanya dibuat beraneka ragam sesuai dengan jenis kulit orang dewasa dan gaya hidupnya. Misalnya produk khusus kulit dewasa dengan jenis berminyak, berjerawat atau kering, serta ada tidaknya pemakaian kosmetik.
Kulit anak-anak dan remaja dianggap terlalu berat jika harus terpapar bahan pembersih kulit khusus orang dewasa, apalagi jika pemakaiannya berlebihan dan salah produk. Bukan tak mungkin kulitnya yang semula sehat justru menjadi kering dan iritasi.
Oleh sebab itu, anak-anak dan remaja sebaiknya memilih produk pembersih kulit wajah yang memang khusus untuk mereka dan jangan terpancing oleh iklan.
"Perlu dipikirkan juga bahwa produk anak-anak biasanya aman untuk mata karena anak-anak kadang suka kemasukkan sabun matanya. Sementara produk untuk dewasa tidak demikian," imbuh dokter spesialis kulit dan kelamin Edmo Clinic Jakarta Selatan tersebut.
Baca juga: Bayi dan Anak-anak Lebih Rentan Terkena Biang Keringat, Ini Penjelasannya
(ajg/up)











































