Dalam video berdurasi 1 menit 12 detik yang diunggah di Youtube oleh akun bernama Jennifer Vorpahl, tampak seorang bayi yang sedang makan dan mengenakan celemek bayi atau bip. Si ibu dengan suara merdunya menyanyikan lagu 'Good Good' Father yang dibawakan Chris Tomlin.
Awalnya si bayi tersenyum tapi perlahan, tampak raut sedih di wajahnya. Kemudian, matanya perlahan berkaca-kaca. Air mata pun mengambang di mata bayi yang disebutkan bernama Leland ini. Leland persis seperti orang yang tengah terharu dan ia tampak menahan tangisnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait bayi yang menangis ketika sang ibu menyanyikan lagu mellow, psikolog anak dari Klinik Tiga Generasi Saskhya Aulia Prima MPsi, Psikolog mengatakan di usia di bawah satu tahun, sebenarnya berdasarkan kemampuan otaknya, anak belum terlalu paham dengan arti dari lirik lagu yang dibawakan.
Mary Lynne/ Foto: Youtube |
"Cuma kalau untuk sharing emosi, lebih ke melihat respons orang, menirukan mimik orang, di usia segitu bayi memang sudah bisa melewati fase pembelajaran emosi pertama," kata Saskhya saat dihubungi detikHealth, Jumat (16/12/2016).
Baca juga: Jangan Salah, Menyanyi dan Menari Bisa Perkuat Bonding Orang Tua dan Anak Lho
Maka dari itu, lanjut Saskhya, kerap dilihat bayi yang ikut tertawa ketika orang lain tertawa. Atau saat orang tuanya marah, si bayi jadi ikut tegang dan wajahnya terlihat takut. Padahal, si orang tua tidak marah padanya. Dengan kata lain, bayi sudah mulai mengenal emosi tapi untuk mengekspresikan emosinya secara verbal, ia belum bisa melakukannya.
"Apalagi emosi terharu itu kan emosi yang kompleks, perpaduan antara sedih dan bahagia. Sedangkan untuk anak seusia itu, umumnya mereka paham emosi dasar seperti senang, sedih, marah, gitu aja," tambah Saskhya.
Bisa Saja Terjadi Penularan Emosi
Soal bayi yang terharu saat ibunya menyanyikan lagu sedih, Dr Siu-Lan Tan, PhD yang juga penulis 'Psychology of Music: From Sound to Significance' mengatakan yang terjadi bisa saja bentuk penularan emosi. Sebab, pada prinsipnya bayi juga bisa mengalami penularan emosi.
Misalnya saja ketika bayi lain menangis, dikatakan Tan seorang bayi juga bisa menangis. Nah, saat bernyanyi tak menutup kemungkinan ibu menunjukkan mimik sedih karena menghayati lagu itu. Secara tak sadar, emosi si ibu juga menunjukkan kesedihan.
"Namun, saat di penggalan lirik, ibu yang menyanyi pasti mengambil napas sejenak dan saat itu ia rileks. Si bayi juga bisa rileks sejenak tapi setelahnya, ia ikut terbawa suasana lagi dan kembali terharu," kata Tan, dikutip dari Psychology Today.
Ditekankan Tan, dalam hal ini bayi tidak mengambil emosi internal dari ibu tapi lebih pada mimik sang ibu. Selain itu, struktur lagu juga turut berpengaruh artinya bagaimana intonasi lagu itu dibawakan juga bisa memengaruhi ekspresi si bayi.
Baca juga: Saat Anak Nangis Jangan Ditenangkan dengan Gadget, Ini Dampaknya
(rdn/vit)












































Mary Lynne/ Foto: Youtube