"Yang harus kita lakukan adalah menjaga reaksi. Jangan terlalu kaget atau langsung memarahi," jelas Ratih Zulhaqqi, psikolog anak dan remaja dari RaQQi - Human Development & Learning Centre saat berbincang dengan detikHealth baru-baru ini.
Orang tua harus bersikap bijak. Ketika anak remajanya menonton film dewasa, ada kemungkinan si anak memiliki rasa ingin tahu yang tidak tersampaikan sehingga mencari tahu sendiri melalui tontonan tersebut. Tugas orang tua adalah membimbing anak tersebut untuk mencari informasi yang tepat dan terpercaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: 20detik |
Baca juga: Konten Porno Online Picu Gangguan Seksual pada Pria Muda
Menurut Ratih, menjaga anak remaja dari perilaku seksual yang kebablasan memang susah-susah gampang. Ia mengibaratkannya seperti menggenggam pasir yang tidak boleh terlalu kuat, tetapi juga tidak boleh terlalu longgar karena jika genggamannya tidak tepat pasti pasirnya akan lepas.
"Melakukan pembatasan itu penting, tapi berdiskusi dan mendengarkan dari sisi anak juga penting. Ketika ada kedekatan secara hati, maka anak juga akan mendengarkan perkataan orang tua," jelasnya.
Lebih dalam tentang pendidikan seks pada anak remaja bisa disimak dalam video Bincang Sehat berikut ini:
Video: Kenali Bullying, Agar Anak Tidak Jadi 'Tukang Bully' (up/rdn)












































Foto: 20detik