5 Cara Mulai Biasakan Olahraga di Tahun Baru

5 Cara Mulai Biasakan Olahraga di Tahun Baru

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 28 Des 2016 07:09 WIB
5 Cara Mulai Biasakan Olahraga di Tahun Baru
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Saat masuk tahun baru biasanya orang-orang akan membuat target yang ingin dicapai dalam periode tersebut. Bagi yang ingin mulai olahraga, tantangan terberatnya kemungkinan adalah membuat agar kebiasaan tersebut bisa terus bertahan.

Tidak jarang pada akhirnya niatan menerapkan gaya hidup sehat dengan olahraga hanya jadi angan. Nah agar kebiasaan olahraga ini dapat terus berlanjut, ada beberapa tips yang disarakan seperti dikutip detikHealth dari berbagai sumber:

1. Pilih aktivitas yang menyenangkan

Foto: thinkstock
Ada berbagai macam aktivitas olahraga yang bisa dilakukan oleh seseorang. Pilih lah aktivitas yang menurut Anda menyenangkan karena dengan demikian motivasi untuk terus melanjutkannya juga bisa lebih tinggi.

Tidak harus selalu bentuk olahraga tradisional aktivitas fisik seperti bermain badminton, bersepeda, renang, bermain bola, atau berdansa termasuk kegiatan yang juga bermanfaat.

2. Konsultasikan dengan ahli

Foto: Thinkstock
Ketika ingin menjadikan suatu bentuk olahraga sebagai kegiatan rutin, ada baiknya konsultasikan dengan ahli dahulu, terutama apabila Anda memiliki kondisi kesehatan. Sebagai contoh dokter spesialis olahraga misalnya dapat memberikan saran apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari agar terhindar dari risiko negatif.

3. Mulai perlahan

Foto: thinkstock
Bila Anda adalah seseorang yang jarang melakukan aktivitas fisik, tidak perlu langsung mulai berolahraga dengan menggebu-gebu. Tubuh butuh waktu untuk menyesuaikan diri sehingga sebaiknya mulai dengan perlahan dan seiring berjalannya waktu baru tingkatkan intensitas aktivitas.

Pada akhirnya rutinitas aktivitas fisik yang dianjurkan adalah 30 menit per hari selama lima hari atau 150 menit dalam seminggu.

4. Jangan paksakan diri

Foto: Thinkstock
Hindari aktivitas fisik dengan intensitas tinggi karena bila sudah demikian bukan manfaat yang didapat melainkan risiko untuk cedera. Bila sudah cedera maka butuh waktu untuk pulih dan pada saat itu semangat untuk kembali mulai berolahraga biasanya akan surut.

5. Tentukan target

Foto: thinkstock
Satu hal yang bisa membuat motivasi tetap tinggi adalah dengan menetapkan target. Bila Anda memilih berlari sebagai aktivitas olahraga maka target yang bisa dijadikan ukuran seperti lama berlari dan jarak yang ditempuh.

Agar menyenangkan bisa juga mengejar target dengan teman yang memiliki minat sama.
Halaman 2 dari 6
Ada berbagai macam aktivitas olahraga yang bisa dilakukan oleh seseorang. Pilih lah aktivitas yang menurut Anda menyenangkan karena dengan demikian motivasi untuk terus melanjutkannya juga bisa lebih tinggi.

Tidak harus selalu bentuk olahraga tradisional aktivitas fisik seperti bermain badminton, bersepeda, renang, bermain bola, atau berdansa termasuk kegiatan yang juga bermanfaat.

Ketika ingin menjadikan suatu bentuk olahraga sebagai kegiatan rutin, ada baiknya konsultasikan dengan ahli dahulu, terutama apabila Anda memiliki kondisi kesehatan. Sebagai contoh dokter spesialis olahraga misalnya dapat memberikan saran apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari agar terhindar dari risiko negatif.

Bila Anda adalah seseorang yang jarang melakukan aktivitas fisik, tidak perlu langsung mulai berolahraga dengan menggebu-gebu. Tubuh butuh waktu untuk menyesuaikan diri sehingga sebaiknya mulai dengan perlahan dan seiring berjalannya waktu baru tingkatkan intensitas aktivitas.

Pada akhirnya rutinitas aktivitas fisik yang dianjurkan adalah 30 menit per hari selama lima hari atau 150 menit dalam seminggu.

Hindari aktivitas fisik dengan intensitas tinggi karena bila sudah demikian bukan manfaat yang didapat melainkan risiko untuk cedera. Bila sudah cedera maka butuh waktu untuk pulih dan pada saat itu semangat untuk kembali mulai berolahraga biasanya akan surut.

Satu hal yang bisa membuat motivasi tetap tinggi adalah dengan menetapkan target. Bila Anda memilih berlari sebagai aktivitas olahraga maka target yang bisa dijadikan ukuran seperti lama berlari dan jarak yang ditempuh.

Agar menyenangkan bisa juga mengejar target dengan teman yang memiliki minat sama.

(fds/vit)

Berita Terkait