Menghadapi kasus kemunculan kembali penyakit seperti itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lewat Direktur Jenderal Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) dr HM Subuh, MPPM, mengaku sudah bersiap-siap. Fungsi pangawasan terus ditingkatkan dengan akan diresmikannya sebuah pusat operasi epidemiologi yang memantau perkembangan penyakit di dunia selama 24 jam.
Baca juga: Waspada Flu Burung, Korea Selatan dan Jepang Musnahkan Hampir 20 Juta Unggas
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2016 ini penuh tantangan yang unik banyak penyakit yang kita kira sudah hilang ternyata bisa muncul kembali seperti misalnya Zika. Di tahun 2017 yang paling kita waspadai adalah flu burung," kata dr Subuh ketika ditemui di kantor Kemenkes dan ditulis pada Jumat (30/12/2016).
Flu burung di beberapa negara memang kini mulai kembali jadi ancaman. Korea Selatan, Hong Kong, dan China adalah beberapa negara yang sudah dikonfirmasi mengalami kenaikkan kasus.
"Kita sudah lihat sinyal-sinyalnya membaca tren di negara lain. Kita samakan dengan kondisi di Indonesia," kata dr Subuh.
Baca juga: Flu Burung Mewabah di China, Dua Orang Dilaporkan Meninggal Dunia (fds/vit)











































