Pakar jantung dari RS Siloam Kebon Jeruk Jakarta, dr Julio Ulaan, SpJP mengatakan bahwa kegemukan erat hubungannya dengan tekanan darah tinggi. Demikian juga dengan kolesterol tinggi, kegemukan sangat berperan. Keduanya, darah tinggi dan kolesterol tinggi bisa memicu penyakit jantung.
Gemuk atau tidaknya seseorang bisa diukur dengan berat badan dibandingkan dengan kuadrat tinggi badan. Angka yang didapat merupakan indeks massa tubuh (IMT) atau dalam Bahasa Inggris disebut Body Mass Index (BMI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video: Waspadai Nyeri Dada, Kalau Seperti Ini Tandanya Sakit Jantung
Foto: 20detik |
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan indeks massa tubuh yang ideal? Menurut dr Julio, cara pertama adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Di antaranya adalah diet atau pola makan yang seimbang, rendah gula, rendah lemak, dan rendah karbohidrat.
"Jika berat badan belum turun, bisa ditambah dengan exercise (olahraga). Jenis olahraga yang bisa dilakukan antara lain aerobik," kata dr Julio.
Selengkapnya tentang kegemukan sebagai faktor risiko penyakit jantung bisa dilihat dalam video Bincang Sehat berikut ini.
Baca juga: Posisi Tidur Miring ke Kiri Membebani Jantung, Mitos atau Fakta? (up/vit)












































Foto: 20detik