Jakarta -
Beredarnya video dan foto seorang wanita yang naik motor telanjang di Pontianak membuat heboh netizen. Wanita yang diketahui bernama Rusmiati alias Dona tersebut terlihat mengendarai motor tanpa busana menuju Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Bara.
Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Suhadi mengatakan saat ini Dona sudah diamankan dan dalam pengawasan dinas sosial setempat. Namun wanita asal Sukabumi, Jawa Barat, tersebut hingga kini masih belum bisa dimintai keterangan.
"Setelah diperiksa, dia ini stres berat. Dia ini suka ketawa sendiri, suka melamun, tidak merespons. Sekarang kita serahkan ke dinas sosial untuk dipulihkan kondisinya," imbuh Suhadi, dikutip dari detiknews.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal mengapa seseorang bisa keluar rumah dengan tanpa busana, dr Andri, SpKJ dari Klinik Psikosomatik RS Omni Alam Sutera, mengatakan penyebabnya bermacam-macam. Sebagian besar di antaranya memang bentuk dari gangguan jiwa, namun ada perbedaan antara gangguan jiwa satu dengan yang lain.
"Misalnya dia skizofrenia yang penilaian realitanya sudah terganggu. Dia keluar rumah telanjang tanpa sadar. Berbeda dengan seseorang yang eksibisionis, di mana dia sengaja telanjang di depan orang lain untuk mendapatkan kepuasan atau rasa senang," tutur dr Andri.
Lalu, kira-kira apa saja ya gangguan jiwa dan masalah kejiwaan yang menyebabkan seseorang ke luar rumah tanpa busana? Dirangkum detikHealth, berikut 5 di antaranya:
1. Skizofrenia
Foto: Rachman Haryanto
|
Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang membuat seseorang mengalami halusinasi atau waham. Hal ini terjadi karena pasien skizofrenia mengalami gangguan penilaian realita.
"Jadi nggak pakai bajunya bukan masalah utama, dia nggak melihat pakai baju itu sebagai masalah. Masalahnya adalah di halusinasi dan wahamnya, bisa saja dia nggak pakai baju karena berhalusinasi sedang berada di tempat yang ada orang," tutur dr Andri.
2. Pengaruh narkoba
Foto: thinkstock
|
Beberapa narkoba seperti magic mushroom dan LSD memiliki pengaruh yang bisa membuat seseorang seperti mengalami halusinasi. Bahkan menurut pakar, pemakaian LSD dapat membuat seseorang merasakan pengalaman spiritual.
Sama halnya dengan skizofrenia, halusinasi yang terjadi membuat seseorang penilaian realitanya terganggu. Hal inilah yang membuat seseorang bisa saja pergi ke luar rumah dengan telanjang.
3. Sleepwalking
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Sleepwalking merupakan salah satu bagian dari gangguan tidur. Ketika sleepwalking, seseorang bisa saja melakukan kegiatan sehari-hari meskipun kondisi tubuhnya sedang tidur dan tidak sadar.
"Ada beberapa kondisi sleepwalking yang bisa membuat seseorang telanjang. Misalnya saat sleepwalking dia lepas pakaian karena mau mandi. Tapi biasanya nggak akan ke luar rumah dengan telanjang," urainya.
4. Trauma di kepala
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Trauma di kepala bisa berujung pada adanya gangguan di otak, yang memicu terjadinya gangguan penilaian realita. Selain itu, trauma di kepala juga bisa membuat seseorang mengalami regresi, yakni mundurnya keadaan mental menjadi seperti anak kecil.
"Makanya karena anak kecil biasanya nggak pakai baju, dia telanjang juga. Traumanya sendiri bisa karena berbagai sebab, jatuh dari motor, jatuh dari tempat tinggi dan lain lain," tuturnya.
5. Eksibisionis
Foto: thinkstock
|
Berbeda dengan keadaan-keadaan sebelumnya yang membuat seseorang telanjang tanpa sadar, pengidap eksibisionis justru telanjang di tempat umum dengan sengaja. Hal ini dikatakan dr Andri karena mereka memliki maksud dan tujuan tertentu.
"MIsalnya dia mendapat kepuasan setelah telanjang depan orang, dan orang itu takut, lalu dia senang. Ini yang disebut eksibisionis," tandasnya.
Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang membuat seseorang mengalami halusinasi atau waham. Hal ini terjadi karena pasien skizofrenia mengalami gangguan penilaian realita.
"Jadi nggak pakai bajunya bukan masalah utama, dia nggak melihat pakai baju itu sebagai masalah. Masalahnya adalah di halusinasi dan wahamnya, bisa saja dia nggak pakai baju karena berhalusinasi sedang berada di tempat yang ada orang," tutur dr Andri.
Beberapa narkoba seperti magic mushroom dan LSD memiliki pengaruh yang bisa membuat seseorang seperti mengalami halusinasi. Bahkan menurut pakar, pemakaian LSD dapat membuat seseorang merasakan pengalaman spiritual.
Sama halnya dengan skizofrenia, halusinasi yang terjadi membuat seseorang penilaian realitanya terganggu. Hal inilah yang membuat seseorang bisa saja pergi ke luar rumah dengan telanjang.
Sleepwalking merupakan salah satu bagian dari gangguan tidur. Ketika sleepwalking, seseorang bisa saja melakukan kegiatan sehari-hari meskipun kondisi tubuhnya sedang tidur dan tidak sadar.
"Ada beberapa kondisi sleepwalking yang bisa membuat seseorang telanjang. Misalnya saat sleepwalking dia lepas pakaian karena mau mandi. Tapi biasanya nggak akan ke luar rumah dengan telanjang," urainya.
Trauma di kepala bisa berujung pada adanya gangguan di otak, yang memicu terjadinya gangguan penilaian realita. Selain itu, trauma di kepala juga bisa membuat seseorang mengalami regresi, yakni mundurnya keadaan mental menjadi seperti anak kecil.
"Makanya karena anak kecil biasanya nggak pakai baju, dia telanjang juga. Traumanya sendiri bisa karena berbagai sebab, jatuh dari motor, jatuh dari tempat tinggi dan lain lain," tuturnya.
Berbeda dengan keadaan-keadaan sebelumnya yang membuat seseorang telanjang tanpa sadar, pengidap eksibisionis justru telanjang di tempat umum dengan sengaja. Hal ini dikatakan dr Andri karena mereka memliki maksud dan tujuan tertentu.
"MIsalnya dia mendapat kepuasan setelah telanjang depan orang, dan orang itu takut, lalu dia senang. Ini yang disebut eksibisionis," tandasnya.
(mrs/up)