4 Hal yang Bisa Terjadi Ketika Kebutuhan Gizi Anak Tak Terpenuhi

Jakarta - Penting bagi orang tua untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Namun, ada kalanya kadang kala anak tidak mendapat asupan yang sesuai dengan gizinya.

Nah, ketika gizi anak tidak terpenuhi, apa saja dampak yang bisa dialami si kecil? Simak pemaparannya seperti disampaikan Dr Marudut, MPS dari Bidang Penelitian dan Pengembangan Gizi Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).

1. Masalah gizi

Foto: thinkstock

Menurut Marudut, masalah gizi dapat terjadi karena dua hal, yaitu kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Saat anak mengalami kekurangan gizi, ia akan mengalami stunting (tubuh pendek), wasting (tubuh kurus), dan gizi buruk.

Sementara jika anak mengalami kelebihan gizi, ia akan mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Hal tersebut pun akan memicu penyakit tidak menular di kemudian hari. Demikian disampaikan Marudut dalam acara Diskusi Cerdas : Resolusi Baru Keluarga Sehat Indonesia di Midtown Bistro & Lounge, Jalan Tulodong Atas, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).

2. Sembelit

Foto: thinkstock

Ketika tubuh memiliki gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan, pencernaan akan mengalami ketidakseimbangan mikroflora. Sehingga hal tersebut memicu seseorang mengalami sembelit atau susah buang air besar.

"Nah untuk mengatasinya, perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat," kata Marudut.

3. Rentan infeksi

Foto: Thinkstock

Dikatakan Marudut, tubuh dengan asupan gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan akan rentan mengalami infeksi. Sebab ketika seseorang kekurangan gizi, daya tahan tubuh akan menurun sehingga infeksi lebih mudah terjadi.

4. Rentan terkena penyakit tidak menular

Foto: Thinkstock

Penyakit tidak menular (PTM) kerap terjadi karena pola hidup yang tidak sehat, salah satunya ketika seseorang mendapat asupan yang tidak memenuhi kebutuhan gizinya.

"Macam-macam PTM yang dapat terjadi seperti diabetes, stroke dan jantung koroner," ujar Marudut.