Menurut dr Artono, SpTHT-KL(K), FICS dari RS PHC Surabaya dan RS Petrokimia Gresik, bersin merupakan sistem pertahanan tubuh yang dilakukan untuk membersihkan hidung. Hal ini biasanya dilakukan melalui rangsangan benda asing. Selain itu, bersin juga bisa dipicu oleh reaksi infeksi atau alergi.
Ketika ada seseorang ingin bersin tapi kemudian tiba-tiba tidak jadi, bisa jadi ini karena stimulus yang memicu bersin tidak cukup kuat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya hidung kita terpapar zat yang merangsang bersin, bisa berupa bau atau rangsangan dingin, tapi rangsangan tersebut tidak cukup kuat untuk membangkitkan refleks bersin, sehingga tidak jadi," ujar dr Artono kepada detikHealth.
Hal ini tak perlu dikhawatirkan secara berlebihan, bersin yang tidak jadi bukan pertanda penyakit atau ada sesuatu yang buruk. Ini hanya pertanda bahwa rangsangan pemicu bersin yang muncul tidak terlalu kuat.
Sebaliknya, selain bersin yang tak jadi, Anda juga sangat mungkin mengalami bersin yang berkali-kali. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya rangsang cahaya (photic sneezing). Bahkan pada beberapa orang, bersin bisa muncul karena dipicu oleh rasa kenyang di perut, yang sering disebut sebagai snatitation.
Dikutip dari Livescience, pakar sinus dari Lenox Hill Hospital di News York City, dr Jordan S Josephson mengatakan bahwa bersin berkali-kali bisa saja terjadi untuk proses pengeluaran penyebab iritasi dari saluran napas. "Bersin pertama mungkin melonggarkan, bersin kedua membawanya ke bagian depan hidung, dan bersin ketiga mengeluarkannya," kata Lenox.
Baca juga: Bersin dengan Mata Tetap Terbuka, Mungkinkah? (ajg/vit)











































