Siklus Tidur Kacau? Coba Atasi dengan Camping di Akhir Pekan

Siklus Tidur Kacau? Coba Atasi dengan Camping di Akhir Pekan

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 03 Feb 2017 20:01 WIB
Siklus Tidur Kacau? Coba Atasi dengan Camping di Akhir Pekan
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Di tengah kesibukan yang melanda, kadang kita tak sadar bahwa waktu tidur menjadi berantakan. Akibatnya jam tubuh atau rime sikardian juga jadi ikut terpengaruh dan berdampak pada siklus tidur secara keseluruhan.

Ketika seseorang ingin memperbaiki siklus tidurnya, cara yang biasa dicoba adalah pelan-pelan mengendalikan jam tidur agar kembali seperti sedia kala. Nah bila ingin mencoba cara lain peneliti mengatakan bisa juga dengan aktivitas kamping atau berkemah di akhir pekan.

Baca juga: Atur Jam Biologis Tubuh untuk Hindari Perut Buncit

Studi yang dipublikasi di jurnal Current Biology menyebut aktivitas kamping ternyata mampu membantu menyetel kembali jam tubuh. Alasannya karena saat kamping seseorang akan secara alami terpapar oleh cahaya matahari dan gelapnya malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengapa jam tidur itu sendiri berantakan pada awalnya menurut peneliti dipicu oleh paparan cahaya dari lampu-lampu atau layar monitor. Cahaya terang di malam hari mengganggu produksi hormon melatonin yang mengatur seseorang mengantuk, tidur, dan terbangun.

Dr Kenneth Wright dari University of Colorado Boulder telah membuktikannya melakukan lewat eksperimen pada sejumlah responden. Mereka diajak berkamping sambil mengenakan jam yang bisa mengukur tingkat paparan cahaya dan mengikuti darah untuk mengukur tingkat melatoninnya.

Hasilnya diketahui bahwa para responden ketika di rumah terpapar oleh cahaya yang 13 kali lebih tinggi dibandingkan saat kamping. Ketika tes darah dilakukan terbukti juga bahwa hormon melatonin responden meningkat dan mereka rata-rata tidur 2,5 jam lebih cepat dari biasa.

"Kami tidak menyebut bahwa kamping adalah jawaban untuk masalah ini. Tapi kita bisa dengan mulai mengenalkan lebih banyak lampu alami di dalam hidup," kata Dr Kenneth seperti dikutip dari BBC, Jumat (3/1/2017).

Baca juga: Jika Tak Mau Gampang Sakit, Perhatikan Pola Tidur Kamu Ya (fds/up)

Berita Terkait