"Capek banget asma tiga bulan nggak berhenti. Akhirnya ke rumah sakit aja," katanya ketika ditemui detikHealth di sela-sela World Cancer Day (WCD) bertemakan 'Kita bisa. Aku bisa' di Tribeka, Central Park, Jakarta Barat, Jumat (3/2/2017).
Laras mengatakan, pada awalnya dokternya merasa curiga pada kondisi perutnya yang keras, hingga Laras disarankan periksa ke dokter spesialis onkologi. Selain perutnya mengeras, Laras hanya mengalami haid 2-3 bulan sekali dalam waktu yang singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sebulan Menstruasi Tak Berhenti, Ternyata Kena Kanker Serviks
Karena kanker rahim yang diidapnya, Laras harus melakukan pengangkatan salah satu kantong telurnya. Ia juga menjalani kemoterapi selama dua tahun.
"Karena itu (kanker) juga aku merasa berbeda sama temen-temen aku. Akhirnya dikenalin Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI). Aku bisa berbagi pengalaman dan semangat lagi," ucap Laras.
Baca juga: Kisah Wanita dengan Kanker Payudara dan Foto Lemon yang Viral (rdn/vit)











































