Jakarta -
Teh memiliki rasa dan aroma yang khas. Seseorang bisa saja sangat menyukai teh, sebagaimana orang lainnya lebih menyukai kopi.
Teh juga bukan sekadar minuman yang membuat tubuh hangat. Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa teh memiliki manfaat untuk kesehatan.
Apa saja? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 manfaat minum teh:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Diminum Sebanyak Ini, Kopi Bisa Bantu Cegah Pikun Lho
1. Jaga kesehatan usus
Foto: Getty Images
|
Penelitian dari Belanda menemukan teh dan kopi bukan semata dicari karena efek kafeinnya yang membuat mata melek. Pada dasarnya, kedua jenis minuman ini dapat menjaga keseimbangan bakteri dalam usus.
DNA usus partisipan dianalisis dengan mengambil sampel feses mereka yang telah dibekukan. Hasil studi menyebut orang yang doyan minum teh memiliki jumlah bakteri baik yang lebih banyak.
2. Bikin rileks
Foto: thinkstock
|
Secangkir teh chamomile hangat sebelum tidur diyakini dapat membantu menenangkan saraf dan membuat tubuh Anda lebih rileks.
Teh chamomile juga memiliki hubungan dengan pengontrolan glukosa dan membantu proses penurunan berat badan. Yang pasti, hindari penggunaan gula atau pemanis saat membuat teh chamomile ini ya.
3. Detoksifikasi
Foto: Getty Images
|
Teh hijau juga merupakan salah satu jenis asupan yang bisa dikonsumsi setelah makan untuk proses detoks. Hal ini diyakini karena kandungan antioksidan yang dimiliki oleh teh hijau.
Tak cuma membantu proses detoksifikasi, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu tubuh mengontrol tingkat gula darah dan menjaga nafsu makan.
4. Tubuh segar
Foto: Thinkstock
|
Teh lemon hangat merupakan alternatif minuman baik di pagi hari. Ketika bangun tidur, Anda baru saja melewati fase tidak minum selama kurang lebih 7 jam.
Teh lemon membuat tubuh lebih segar, siap beraktivitas, membuat lambung siap menerima sarapan dan memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.
Penelitian dari Belanda menemukan teh dan kopi bukan semata dicari karena efek kafeinnya yang membuat mata melek. Pada dasarnya, kedua jenis minuman ini dapat menjaga keseimbangan bakteri dalam usus.
DNA usus partisipan dianalisis dengan mengambil sampel feses mereka yang telah dibekukan. Hasil studi menyebut orang yang doyan minum teh memiliki jumlah bakteri baik yang lebih banyak.
Secangkir teh chamomile hangat sebelum tidur diyakini dapat membantu menenangkan saraf dan membuat tubuh Anda lebih rileks.
Teh chamomile juga memiliki hubungan dengan pengontrolan glukosa dan membantu proses penurunan berat badan. Yang pasti, hindari penggunaan gula atau pemanis saat membuat teh chamomile ini ya.
Teh hijau juga merupakan salah satu jenis asupan yang bisa dikonsumsi setelah makan untuk proses detoks. Hal ini diyakini karena kandungan antioksidan yang dimiliki oleh teh hijau.
Tak cuma membantu proses detoksifikasi, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu tubuh mengontrol tingkat gula darah dan menjaga nafsu makan.
Teh lemon hangat merupakan alternatif minuman baik di pagi hari. Ketika bangun tidur, Anda baru saja melewati fase tidak minum selama kurang lebih 7 jam.
Teh lemon membuat tubuh lebih segar, siap beraktivitas, membuat lambung siap menerima sarapan dan memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.
(mrs/up)