Demikian disampaikan oleh dr Dharmawan A. Purnama, SpKJ, saat berbincang dengan detikHealth baru-baru ini. Ia menyebutkan penerapan diet ini cukup penting dan perlu diketahui orang tua.
"Jadi anak jangan dikasih makanan yang terlalu manis seperti soft drink, sirup, dan makanan-makanan lain yang terlalu banyak karbohidrat sederhana. Nanti cepat dikonversi menjadi gula dalam tubuh. Untuk anak ADHD yang hiperaktif hal ini berpengaruh, sebaiknya dikurangi," tutur dr Dharmawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian pula disampaikan oleh pakar gizi Jansen Ongko, MSc, RD. Ia menjelaskan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan manis atau bergula dapat meningkatkan asupan energi anak. Satu sendok makan gula mengandung sekitar 50 kalori sehingga akan meningkatkan aktivitas anak, karena gula dapat memasuki aliran darah dengan cepat dan menciptakan peningkatan kadar gula darah yang signifikan.
Tubuh anak akan merespons kenaikan gula darah dengan mengirimkan hormon adrenalin yang mempromosikan aktivitas. Oleh karena itu anak menjadi lebih aktif.
"Akan tetapi, gula rafinasi bukanlah satu-satunya makanan yang dapat meningkatkan tingkat aktivitas anak secara signifikan. Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana juga bisa memiliki efek yang sama pada tingkat aktivitas anak," pungkas Jansen.
Baca juga: Anak Hiperaktif Belum Tentu ADHD, Begini Cara Mendiagnosisnya
(ajg/vit)











































