Tapi ada juga vitamin lain yang tidak kalah penting yaitu vitamin D. Hanya saja mungkin tidak populer karena orang-orang tidak begitu mengerti fungsinya di tubuh.
Baca juga: Sering Sakit Kepala? Mungkin Kurang Vitamin D
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika musim hujan datang orang-orang lebih banyak berdiam diri di dalam ruangan membuat paparan sinar matahari berkurang. Nah berkurangnya paparan sinar matahari ini yang kemudian bisa membuat tingkat vitamin D dalam tubuh ikut terpengaruh.
Analisa terbaru yang dipublikasi di British Medical Journal menyarankan agar orang-orang mulai memerhatikan kondumsi vitamin D untuk menghindari pilek dan flu. Eksperimen pada 11 ribu orang menunjukkan bahwa suplemen vitamin D dapat menekan setidaknya satu angka infeksi untuk setiap 33 orang.
Dikutip dari BBC pada Jumat (17/2/2017), angka tersebut menurut peneliti dari Queen Mary University of London (QMUL) lebih efektif dibandingkan vaksin flu. Sebagai perbandingan vaksin flu dapat menekan minimal satu kasus infeksi untuk setiap 40 orang yang divaksin.
Hanya saja perlu diperhatikan juga agar jangan konsumsi vitamin D berlebih. Terlalu berlebih mengonsumsi vitamin D diketahui dapat menimbulkan komplikasi.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Seseorang Kekurangan Vitamin D (fds/vit)











































