Kemenko PMK Serahkan 153 Alat Pengukur Tekanan Darah ke 64 Kementerian

Kemenko PMK Serahkan 153 Alat Pengukur Tekanan Darah ke 64 Kementerian

Heldania Ultri Lubis - detikHealth
Rabu, 22 Feb 2017 14:36 WIB
Kemenko PMK Serahkan 153 Alat Pengukur Tekanan Darah ke 64 Kementerian
Foto: detiknews
Jakarta - Dalam rangkaian Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menggelar acara penyerahan secara simbolis alat pengukur tekanan darah mandiri. Alat tersebut berasal dari Kementerian Kesehatan yang berjumlah 153 unit dan telah diserahkan kepada 64 kementerian dan lembaga.

Pada kesempatan tersebut Puan menyampaikan bahwa penyerahan alat tersebut bertujuan untuk menyukseskan masyarakat hidup sehat. Dia menyebut komitmen hidup sehat harus dimulai dan dikembangkan.

"Ini untuk mensukseskan masyarakat hidup sehat. Ini komitmen hidup sehat harus dimulai dan dikembangkan, kita harus adakan langkah preventif, salah satunya kita bisa secara mandiri mengukur tensi kita sendiri dan secara aktif check-up kesehatan, jangan menunggu sampai sakit baru periksa dan sudah terlambat" ujarnya pada acara penyerahan secara simbolis yang berlangsung di Kantor Kemenko PMK, Jl Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puan menjelaskan bahwa alat pengukur tekanan darah mandiri ini sudah di distribusikan ke 64 kementerian dan lembaga dari bulan Desember tahun lalu. Masing-masing kementerian mendapat 2 unit.

"Ini nanti silakan diletakkan di tempat yang mudah dijangkau, saya berharap ada komitmen dari semua lembaga agar bisa menggunakan dan menjaga alat ini dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.

Kemenko PMK Serahkan 153 Alat Pengukur Tekanan Darah ke 64 KementerianFoto: heldania


Selain itu, Puan juga sempat menyampaikan bahwa alat yang diberikan oleh kementerian kesehatan ini adalah alat yang terpercaya. Dengan nada bercanda dia menyebut alat ini bukan barang KW.

"Saya berpesan agar alat ini bisa dijaga dan bisa dipergunakan sebaik-baiknya, apa yang diberikan kementerian kesehatan ini bukan KW, alat ini akurat, meskipun memang yang lebih akurat itu yang dilakukan secara manual ya, tapi ini bisa kita percaya," tuturnya.

Baca juga: Tiga Prinsip Gaya Hidup Sehat Ala Kementerian Kesehatan

Selanjutnya Puan juga menyebut mengenai pentingnya untuk melakukan peregangan selama 4 menit setiap 2 kali sehari. Kegiatan itu dia sebut agar dari segi pegawai sendiri bisa menjalankan aktivitas fisik yang bisa membuat pola hidup lebih sehat.

"Kita harus ada aktivitas fisik, di kemenko PMK sekarang kita sudah ada kegiatan peregangan 2 kali sehari, dari jam 10 atau jam 3, kita punya alarm itu, sudah saya instruksikan untuk lakukan peregangan, karena ini penting," tegasnya.

Penyerahan secara simbolik ini diterima oleh Menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA) Yohana Yembise, Menteri kehutanan dan lingkungan hidup (KLH) Siti Nurbaya, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Mustari Irawan.

Baca juga: Santai Dulu! Studi Ungkap Jalan Kaki Bantu Usir Stres Jauh-jauh (up/up)

Berita Terkait