Posisi Bercinta yang Bisa Jadi Favorit Para Istri

Posisi Bercinta yang Bisa Jadi Favorit Para Istri

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Kamis, 23 Feb 2017 19:39 WIB
Posisi Bercinta yang Bisa Jadi Favorit Para Istri
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Untuk urusan ranjang, masing-masing wanita memang memiliki selera tersendiri. Termasuk juga apa posisi bercinta yang jadi favorit mereka.

Pakar seks Emily Morse pun mengungkapkan posisi-posisi seks yang bisa jadi favorit para istri. Bagi Anda para suami, yuk simak apa saja posisi tersebut.

Baca juga: 5 Hal Seputar Seks Oral yang Perlu Diketahui Pasutri

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Misionaris

Foto: thinkstock
Morse mengatakan misionaris merupakan posisi yang menjamin keintiman antara pasangan suami istri (pasutri). Dengan posisi ini, suami dan istri bisa saling memandang dan melakukan pelukan yang amat erat terutama ketika mencapai orgasme.

"Posisi ini juga membuat stimulasi pada klitoris lebih mudah di mana itu dibutuhkan hampir 70 persen wanita untuk mencapai orgasme," kata Morse kepada Ask Men.

2. Legs on chest

Foto: thinkstock
Posisi ini di mana istri menekuk kedua kakinya ke atas. Sehingga, suami berada di antara kaki istri dan paha bagian belakang istri menempel ke dada suami. Menurut Morse, posisi ini menjanjikan stimulasi klitoris yang optimal.

Selain itu, pergerakan pinggul juga lebih mungkin dilakukan istri sehingga ia bisa andil dalam mengatur ritme penetrasi suami.

3. Stacked spooning

Foto: Thinkstock
Ini merupakan variasi posisi doggy style. Di posisi ini, istri tidak menungging tetapi menempelkan tubuhnya di kasur (dalam posisi tengkurap). Jangan lupa, minta istri untuk lebih melebarkan kakinya.

"Suami cukup bertumpu pada lengan dan posisi ini bisa memberi stimulasi ke klitoris yang lebih intens. Kemudian, tekanan yang diberikan ke klitoris melalui posisi ini pun akan lebih dirasakan istri," kata Morse.

4. Pillow under pelvis

Foto: thinkstock
Posisi ini juga salah satu variasi doggy style. Hanya saja, di sini istri perlu bertumpu pada beberapa buah bantal yang ditumpuk di area perut. Sehingga, posisi istri lebih tinggi tanpa ia harus menungging.

"Sedikit elevasi memungkinkan penetrasi lebih dalam. Posisi ini juga membuat sudut yang sempurna untuk stimulasi g-spot," ujar Morse.

5. Flattened doggy

Foto: thinkstock
Saat menerapkan posisi ini, wanita bisa menggunakan bantal sebagai tumpuan di daerah dada sampai leher. Posisi ini menurut Morse bisa memberi tekanan lebih pada punggung wanita yang dapat menjadi zona sensitif. Posisi ini juga memungkinkan lebih banyak dilakukan stimulasi pada g-spot.

6. Woman on top

Foto: thinkstock
"Dengan posisi ini dipastikan istri bisa ambil kendali dalam bercinta. Istri pun bisa menentukan bagaimana gerakan yang bisa memberi stimulasi optimal pada klitorisnya," kata Morse.

Pada woman on top, gerakan yang terjadi pada penis pun cenderung bukan seperti penetrasi sehingga, suami bisa 'bertahan' lebih lama.

7. Chair position

Foto: thinkstock
Chair position juga merupakan variasi woman on top. Morse mengatakan posisi ini bisa diterapkan jika istri terlalu malu menerapkan posisi woman on top karena tubuhnya terlalu terekspos.

"Suami hanya perlu duduk di kursi, sofa, atau pinggir tempat tidur, kemudian biarkan istri duduk di pangkuan Anda, menghadap Anda," kata Morse.


Halaman 2 dari 8
Morse mengatakan misionaris merupakan posisi yang menjamin keintiman antara pasangan suami istri (pasutri). Dengan posisi ini, suami dan istri bisa saling memandang dan melakukan pelukan yang amat erat terutama ketika mencapai orgasme.

"Posisi ini juga membuat stimulasi pada klitoris lebih mudah di mana itu dibutuhkan hampir 70 persen wanita untuk mencapai orgasme," kata Morse kepada Ask Men.

Posisi ini di mana istri menekuk kedua kakinya ke atas. Sehingga, suami berada di antara kaki istri dan paha bagian belakang istri menempel ke dada suami. Menurut Morse, posisi ini menjanjikan stimulasi klitoris yang optimal.

Selain itu, pergerakan pinggul juga lebih mungkin dilakukan istri sehingga ia bisa andil dalam mengatur ritme penetrasi suami.

Ini merupakan variasi posisi doggy style. Di posisi ini, istri tidak menungging tetapi menempelkan tubuhnya di kasur (dalam posisi tengkurap). Jangan lupa, minta istri untuk lebih melebarkan kakinya.

"Suami cukup bertumpu pada lengan dan posisi ini bisa memberi stimulasi ke klitoris yang lebih intens. Kemudian, tekanan yang diberikan ke klitoris melalui posisi ini pun akan lebih dirasakan istri," kata Morse.

Posisi ini juga salah satu variasi doggy style. Hanya saja, di sini istri perlu bertumpu pada beberapa buah bantal yang ditumpuk di area perut. Sehingga, posisi istri lebih tinggi tanpa ia harus menungging.

"Sedikit elevasi memungkinkan penetrasi lebih dalam. Posisi ini juga membuat sudut yang sempurna untuk stimulasi g-spot," ujar Morse.

Saat menerapkan posisi ini, wanita bisa menggunakan bantal sebagai tumpuan di daerah dada sampai leher. Posisi ini menurut Morse bisa memberi tekanan lebih pada punggung wanita yang dapat menjadi zona sensitif. Posisi ini juga memungkinkan lebih banyak dilakukan stimulasi pada g-spot.

"Dengan posisi ini dipastikan istri bisa ambil kendali dalam bercinta. Istri pun bisa menentukan bagaimana gerakan yang bisa memberi stimulasi optimal pada klitorisnya," kata Morse.

Pada woman on top, gerakan yang terjadi pada penis pun cenderung bukan seperti penetrasi sehingga, suami bisa 'bertahan' lebih lama.

Chair position juga merupakan variasi woman on top. Morse mengatakan posisi ini bisa diterapkan jika istri terlalu malu menerapkan posisi woman on top karena tubuhnya terlalu terekspos.

"Suami hanya perlu duduk di kursi, sofa, atau pinggir tempat tidur, kemudian biarkan istri duduk di pangkuan Anda, menghadap Anda," kata Morse.


(rdn/up)

Berita Terkait