Kepala Polisi Malaysia, Khalid Bin Abu Bakar, menyebut Kim Jong-Nam tewas karena diracuni dengan VX. Ada kecurigaan bahwa Korea Utara terlibat namun tuduhan tersebut ditolak keras-keras.
Baca juga: 5 Fakta Penting Soal VX Nerve, Racun yang Bunuh Kim Jong-Nam
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"VX ini mirip seperti pestisida bernama organophosphates dalam arti bagaimana ia bekerja dan menyebabkan efek berbahaya. Hanya saja VX sifatnya jauh lebih kuat dari pestisida organophosphates," tulis Lembaga Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) seperti dikutip dari situs resminya.
"Semua racun saraf (termasuk VX -red) bekerja dengan cara mencegah berfungsinya enzim yang mengatur fungsi 'berhenti' pada kelenjar dan otot tubuh. Tanpa ada fungsi berhenti maka seluruh kelenjar dan otot terus menerus terstimulasi," lanjut CDC.
Pada tahap keracunan awal gejala yang bisa muncul mulai dari pusing, sesak dada, mual, berkeringat, hingga penglihatan yang kabur. Lama-kelamaan karena seseorang yang terpapar akan meninggal karena kelelahan sulit untuk bernapas.
Ada obat penawar racun VX hanya saja penanganannya perlu diberikan dengan cepat. Paparan terhadap 0,01 gram atau kurang dari setetes VX saja sudah cukup mematikan untuk orang dewasa.
"VX adalah racun yang paling kuat dari semua jenis racun saraf. Bahkan bila dibandingkan dengan sarin atau GB, VX dianggap jauh lebih mematikan ketika masuk lewat penyerapan kulit dan juga bila dihirup," tulis CDC.
Baca juga: Racun-racun yang Bisa Bikin Nyawa Melayang dan Sulit Diberikan Pertolongan
Simak juga videonya di sini:











































