Ling Zhao dan rekan-rekannya dari Chengdu University of Traditional Medicine, Sichuan, China, mengatakan pasien migrain tanpa aura (migrain tanpa gejala pusing, mual atau mata kabur) bisa mendapat manfaat dari terapi akupunktur rutin. Dengan terapi akupunktur rutin minimal 5 kali per minggu selama satu bulan, jumlah serangan migrain yang dialami bisa berkurang.
"Hasil penelitian kami menyebut akupunktur yang dilakukan dengan tepat merupakan salah satu cara mencegah munculnya migrain berulang," tutur peneliti, dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
https://health.detik.com/read/2017/02/03/182742/3413346/763/akupunktur-bisa-bantu-redakan-nyeri-kronis-dan-depresi
Penelitian dilakukan kepada 249 partisipan yang berasal dari China. Partisipan mengalami 2 hingga 8 kali serangan migrain tanpa aura setiap bulannya.
Peneliti melihat efek terapi akupunktur dengan cara memberikan satu kelompok akupunktur asli dan satu lagi akupunktur palsu. Setiap partisipan sama-sama mendapat 20 sesi terapi dengan jarum dan setrum tegangan rendah selama 30 menit.
Setelah 4 bulan, kelompok yang mendapat akupunktur asli mengalami penurunan serangan migrain hingga 3 kali dalam sebulan. Di sisi lain, mereka yang mendapat terapi akupunktur palsu juga mengalami pengurangan namun hanya 1 atau 2 kali dalam sebulan.
Dalam laporan yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine, kelompok yang mendapat akupunktur asli mengalami sensai yang disebut 'Deqi'. 'Deqi' merupakan sensasi tusukan jarum di bagian-bagian tertentu sehingga menimbulkan rasa kebas atau baal yang menandakan tusukan berada di tempat yang tepat.
Menanggapi hal ini, Dr Amy Gelfrand, pakar neurologi dari University of California, San Francisco, efek placebo memang sangat berpengaruh terhadap pengobatan terapi alternatif, apalagi pada kasus sakit kepala. Bisa jadi efek 'deqi' tersebutlah yang membuat terapi akupunktur mendapat kesuksesan.
"Sebgai peneliti tentu saja saya kesal jika efek placebo memiliki hasil positif. Namun sebagai dokter, melihat pasien merasa lebih baik dan bebas dari nyeri merupakan yang utama. Sehingga tak masalah jika hal tersebut bisa didapat dari efek placebo," paparnya.
Baca juga: 4 Asupan Ini Bisa Bantu Kontrol Migrain yang Mengganggu
https://health.detik.com/read/2017/01/04/083101/3387140/763/4-asupan-ini-bisa-bantu-kontrol-migrain-yang-mengganggu (mrs/up)











































