Ya, kini wanita dengan tinggi badan 163 cm tersebut menjadi lebih percaya diri dengan bobot 64 kg. Diet yang dipilih Eka adalah diet rendah karbohidrat. Berikut pengalaman Eka menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga, seperti ditulis detikHealth pada Selasa (28/2/2017):
Saya memilih untuk menjalani diet rendah karbohidrat selama lebih kurang 5 bulan. Selama waktu itu pula saya berupaya untuk membatasi makanan yang mengandung banyak karbohidrat seperti nasi, roti, kue-kue, cokelat dan minuman dengan pemanis buatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk siang harinya, saya makan seperti biasa dengan lauk dan sayur. Kemudian saya juga ngemil buah-buahan lagi. Jika sore menjelang malam saya lapar, saya biasanya makan sayur seperti capcay atau sayur sop, atau jus buah.
Rutinitas olahraga saya lakukan adalah minimal 3 jam dalam seminggu. Awalnya saya suka jalan cepat di pagi hari, lama-kelamaan saya sudah terbiasa lari pelan tanpa jalan minimal 2 km.
Dengan metode ini saya tidak merasa 'tersiksa' karena saya masih bisa makan enak selama makanan tersebut tidak mengandung banyak karbohidrat seperti tepung-tepungan. Dalam seminggu saya juga biasakan ada cheating day, di mana saya bisa mengonsumsi menu karbo seperti kue-kue tapi masih dengan kapasitas sedikit.
Awalnya memang berat karena saya terbiasa makan nasi, tapi dengan memperbanyak makan buah-buahan dan sayur otomatis mindset kita lama-lama akan terbiasa. Intinya dengan niat yang betul-betul InsyaAllah hasilnya akan sempurna.
Katakan tidak untuk icip-icip, karena menurut saya dengan icip icip godaan untuk memakan dengan porsi banyak akan semakin besar. Semoga berhasil ya, tetap yakin dan terus semangat.
Baca juga: Kunci Umar Turunkan Bobot 17 Kg: Minum Air Jeruk Nipis dan Sarapan Buah
(ajg/vit)











































