Jakarta -
Posisi gigi pada anak biasanya terbentuk secara alami, misalnya gigi rahang atas yang maju ke depan atau gigi rahang bawah yang masuk ke dalam. Tapi, ada pula lima kebiasaan yang dapat memengaruhi posisi gigi.
Berdasarkan pemaparan drg Imelda Maharani ApOrt dalam diskusi media Bamed Health Care 'Peduli Kesehatan Gigi Anak' di Thamnak Thai Resto, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2017), berikut lima kebiasaan pada anak yang dapat memengaruhi posisi gigi.
Baca juga: Ini Sebabnya Gigi Renggang pada Anak Tidak Perlu Dicemaskan
Ketika anak memiliki kebiasaan mengisap jari, maka gigi rahang atas akan mendapat tekanan ke depan. Sedangkan gigi rahang bawah mendapat tekanan ke belakang.
Jika kebiasaan ini dilakukan terlalu lama, maka menyebabkan protrusi atau gigi yang posisinya maju seperti gigitan terbuka atau tonggos.
Kebiasaan ini akan menyebabkan struktur yang hampir sama dengan thumb sucking. Pasalnya, lidah yang menjulur akan menyebabkan gigi rahang atas terdorong ke luar.
Nah, perbedaannya, pada tongu trusthing gigi bawah tidak masuk ke dalam sehingga tetap terbuka. Disebutkan drg Imelda, hal ini yang menyebabkan gigi memiliki posisi menyilang.
Bernapas melalui mulut dapat menyebabkan gigi rahang atas terdorong ke posisi luar. Nah, kebiasaan ini juga dikaitkan dengan adanya suatu penyakit seperti pembesaran kelenjar tiroid atau saluran hidung yang tidak normal.
"Pada orang yang biasa bernapas menggunakan mulut, mereka memiliki struktur wajah yang khas seperti memanjang. Karena pada bagian hidung tidak mengalami perkembangan," kata drg Imelda.
Kebiasaan ini selain dapat merusak jari, juga dapat mengganggu struktur gigi. Sebab, gigi dapat mengalami kerusakan dengan berkurangnya fraktur enamel dan menyebabkan gigi memiliki posisi berjejal.
Sementara, mengisap bibir atau lips sucking dapat menyebabkan maloklusi atau ketidakaturan pada gigi. Seperti gigi bawah masuk ke dalam dan gigi atas ke luar.
Baca juga: Pada Anak, Kebiasaan Gigit Bibir Bisa Picu Benjolan Seperti Ini
Halaman Selanjutnya
Halaman