Jakarta -
Organ penis yang kuat dan sehat sangat penting untuk kesehatan pria secara keseluruhan. Alasannya karena penis memiliki tiga fungsi utama, yakni digunakan untuk membuang urine, fungsi seksual, dan yang terpenting adalah fungsi reproduksi.
Oleh karena itu pria perlu memerhatikan betul hal-hal apa saja yang dapat berdampak padanya. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa contohnya:
Baca juga: Fakta Unik soal Mr P Ini Mungkin Belum Pernah Anda Dengar Sebelumnya
1. Makanan sehat
Foto: Thinkstock
|
Apa yang dimakan seorang pria akan memengaruhi kesehatannya termasuk juga pada fungsi penis. Kurangi makanan berlemak dan perbanyak makanan buah serta sayur agar kesehatannya terjaga.Lebih spesifik seseorang bisa mengonsumsi buah yang mengandung asam folat seperti stroberi. Asam folat berkhasiat untuk menghancurkan homosistein yang dapat mengentalkan darah sehingga aliran darah ke seluruh tubuh termasuk ke organ seks akan semakin lancar.
2. Olahraga rutin
Foto: thinkstock
|
Lakukan olahraga secara rutin dengan intensitas ringan atau sedang. Alasannya karena studi menemukan bahwa olahraga dapat meningkatkan produksi hormon testosteron.Pada pria hormon testosteron berkaitan dengan libido dan juga merupakan faktor penting dalam produksi sperma. Bila hormon dalam tubuh terlalu rendah maka libido serta produksi sperma juga akan berkurang.
3. Berhenti merokok
Foto: thinkstock
|
Singkirkan rokok bila Anda ingin mendapatkan penis yang sehat karena merokok dapat menyebabkan impotensi.Penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat mempengaruhi ukuran ereksi, di mana pria perokok memiliki penis yang lebih kecil dibandingkan non perokok. Merokok juga dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan jaringan penis menjadi kurang elastis sehingga mengganggu peregangan.
4. Kurangi alkohol
Foto: GettyImages/SeriousEat
|
Mengonsumsi minuman beralkohol membawa dampak buruk untuk kesehatan penis karena memicu disfungsi ereksi. Dr Adam Simon dari layanan dokter digital Push Doctor menjelaskan normalnya, pembuluh darah akan terbuka untuk memperlancar aliran darah ke alat kelamin pria lalu menutup lagi agar darahnya tidak keluar begitu saja dan memudahkan mereka untuk memperoleh ereksi."Tetapi jika Anda minum terlalu banyak, tubuh tidak akan bisa menyempurnakan proses tersebut, jadi aliran darahnya bisa keluar masuk sesuka hati," paparnya.
5. Kelola stres
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Stres yang berlangsung kronis dapat menyebabkan berbagai dampak negatif untuk tubuh termasuk menurunkan fungsi reproduktif. Hormon stres bernama kortisol memiliki kemampuan untuk menekan produksi testosteron dan juga menghalanginya untuk bekerja.Baca juga: 5 Hal yang Bisa Pengaruhi Kadar Testosteron Tubuh
Apa yang dimakan seorang pria akan memengaruhi kesehatannya termasuk juga pada fungsi penis. Kurangi makanan berlemak dan perbanyak makanan buah serta sayur agar kesehatannya terjaga.
Lebih spesifik seseorang bisa mengonsumsi buah yang mengandung asam folat seperti stroberi. Asam folat berkhasiat untuk menghancurkan homosistein yang dapat mengentalkan darah sehingga aliran darah ke seluruh tubuh termasuk ke organ seks akan semakin lancar.
Lakukan olahraga secara rutin dengan intensitas ringan atau sedang. Alasannya karena studi menemukan bahwa olahraga dapat meningkatkan produksi hormon testosteron.
Pada pria hormon testosteron berkaitan dengan libido dan juga merupakan faktor penting dalam produksi sperma. Bila hormon dalam tubuh terlalu rendah maka libido serta produksi sperma juga akan berkurang.
Singkirkan rokok bila Anda ingin mendapatkan penis yang sehat karena merokok dapat menyebabkan impotensi.
Penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat mempengaruhi ukuran ereksi, di mana pria perokok memiliki penis yang lebih kecil dibandingkan non perokok. Merokok juga dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan jaringan penis menjadi kurang elastis sehingga mengganggu peregangan.
Mengonsumsi minuman beralkohol membawa dampak buruk untuk kesehatan penis karena memicu disfungsi ereksi. Dr Adam Simon dari layanan dokter digital Push Doctor menjelaskan normalnya, pembuluh darah akan terbuka untuk memperlancar aliran darah ke alat kelamin pria lalu menutup lagi agar darahnya tidak keluar begitu saja dan memudahkan mereka untuk memperoleh ereksi.
"Tetapi jika Anda minum terlalu banyak, tubuh tidak akan bisa menyempurnakan proses tersebut, jadi aliran darahnya bisa keluar masuk sesuka hati," paparnya.
Stres yang berlangsung kronis dapat menyebabkan berbagai dampak negatif untuk tubuh termasuk menurunkan fungsi reproduktif. Hormon stres bernama kortisol memiliki kemampuan untuk menekan produksi testosteron dan juga menghalanginya untuk bekerja.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Pengaruhi Kadar Testosteron Tubuh
.webp)
