Apa yang sebetulnya terjadi? Pembawa acara sains untuk BBC, Dr Michael Mosley, menjelaskan bahwa cabai malah disukai oleh manusia karena capsaicin mampu memicu keluarnya hormon tertentu. Rasa pedas ketika capsaicin bertemu dengan reseptor TRPV1 di mulut membuat otak melepaskan adrenalin dan endorfin.
Baca juga: Alasan Ilmiah Kenapa Cokelat Disukai Banyak Orang
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan tersebut hampir sama seperti mengapa orang-orang melakukan aktivitas terjun payung, bungee jumping, atau menonton film horor. Adrenalin membuat jantung berdegup lebih kencang sementara endorfin menghasilkan perasaan euforia, kesenangan, dan mengurangi rasa sakit secara alami.
Menurut Michael bila dilihat dari perspektif evolusi tumbuhan cabai memang lebih menginginkan buahnya di makan oleh burung agar biji-bijinya bisa tersebar jauh. Oleh karena itu cabai mengembangkan sebuah sistem pertahanan pada hewan mamalia yang memiliki reseptor TRPV1 sensitif terhadap capsaicin.
"Cukup menarik karena burung berbeda dari mamalia, mereka tidak memiliki reseptor TRPV1 oleh karena itu tidak bisa merasakan pedas," kata Michael.
Baca juga: Alasan Kenapa Pedasnya Wasabi Bisa Lebih 'Mencolok' dari Cabai
(fds/vit)











































