Padahal menurut dokter, kombinasi tersebut salah dan tidak benar. Dikatakan pakar, baik kalium diklofenak maupun asam mefenamat sama-sama memiliki efek sebagai obat pereda nyeri.
"Itu kombinasi yang salah sekali. Dua obat itu punya manfaat yang sama," tutur Prof drg Dewi Fatma Suniarti Sastradipura, MS, PhD, usai pengukuhannya sebagai Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik asam mefenamat maupun kalium diklofenak sama-sama dikategorikan sebagai obat Anti Inflamasi Non-Steroid (AINS).
Meskipun sama-sama pereda nyeri penggunaan dua obat ini secara bersamaan tidak akan menambah manfaat. Dikatakan Prof Dewi, kualitas pereda nyeri tidak akan bertambah meskipun dua obat ini dikonsumsi bersamaan.
"Manfaatnya nggak akan bertambah. Yang ada malah efek sampingnya nanti yang bertambah," paparnya lagi.
Oleh karena itu jika sakit gigi, Prof Dewi menganjurkan agar memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan menjelaskan apa penyebab sakit gigi Anda sebelum menentukan obat yang dibutuhkan.
"Jadi jangan dua-duanya. Pilih salah satu, tergantung dari penyebab sakit giginya apa," tutupnya.
Baca juga: Kata Dokter Soal Mencabut Gigi Memakai Benang
(mrs/up)











































