Dr Brian Primack dari Center for Research on Media, Technology and Health dari University of Pittsburgh melakukan penelitian untuk melihat efek penggunaan media sosial seperti Facebook, YouTube, Twitter, Instagram, Reddit, Vine dan LinkedIn terhadap interaksi sosial di dunia nyata.
Penggunaan media sosial yang dianjurkan adalah 30 menit per hari, dengan batas maksimal 2 jam. Jika lebih, Primack mengatakan Anda berisiko lebih sering merasa terisolasi dari pergaulan di dunia nyata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil penelitian kami bukan untuk menakut-nakuti, namun lebih kepada mengajak orang-orang untuk lebih bijaksana ketika menggunakan media sosial," tutur Primack, dikutip dari Reuters.
Penelitian dilakukan melalui survei kepada 1.787 partisipan dengan rentang usia 19 sampai 32 tahun. Sekitar 26 persen partisipan menghabiskan waktu lebih dari 2 jam untuk menggunakan media sosial. Dalam seminggu, 23 persen di antara mereka mengaku mengakses media sosial sebanyak 58 kali.
Hasil penelitian menyebut mereka yang sering menggunakan media sosial tiga kali lipat lebih sering merasa terisolasi dari lingkungan sekitarnya, baik itu keluarga, teman pergaulan ataupun rekan kerja. Mereka juga lebih sulit menginisiasi obrolan, lebih tertutup dan sulit membangun hubungan pertemanan.
"Bisa jadi mereka yang senang menggunakan media sosial merasa lebih dekat dengan orang lain di dunia maya karena semua orang cenderung menampakkan wajah dan momen bahagia," tandas Primack lagi.
Pakar kesehatan masyarakat dari San Diego School of Medicine, University of California, Holly Shakya, mengatakan kelemahan studi ini adalah tidak melihat seberapa erat hubungan partisipan pengguna medsos dengan lingkaran pertemanannya. Penelitian sebelumnya menyebut jika hubungan pertemanan di dunia nyata erat, penggunaan medsos malah membuat ikatan tersebut semakin kencang.
"Bayangkan jika Anda memiliki 500 teman di Facebook dan setiap hari informasi soal mereka selalu muncul. Tentunya hal ini bisa saja membuat kita kelebihan informasi, yang membuat nilai dari interaksi tersebut menurun," paparnya.
Karena itu ia menyarankan agar waktu yang dihabiskan di medsos setimpal dengan durasi interaksi sosial Anda dengan lingkungan di dunia nyata. Jangan sampai interaksi sosial di dunia nyata berkurang gara-gara medsos.
Baca juga: Ini Cirinya Kamu Punya Pertemanan Sehat (mrs/up)











































