4 Tips dari Dokter Kulit untuk Cegah Kebotakan pada Pria

4 Tips dari Dokter Kulit untuk Cegah Kebotakan pada Pria

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Rabu, 15 Mar 2017 11:36 WIB
4 Tips dari Dokter Kulit untuk Cegah Kebotakan pada Pria
Foto: thinkstock
Jakarta - Kebotakan yang dialami pria bukan perkara sepele. Kebotakan menandakan adanya masalah pada kesehatan rambut dan kulit kepala yang dapat memengaruhi rasa percaya diri.

Karena itu, ada baiknya jika pria mulai menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut sebelum botak dan folikel di kulit kepala tertutup.

Bagaimana caranya mencegah kebotakan? Dikutip dari Men's Health, berikut 4 tips dari dokter kulit:

1. Meditasi

Foto: thinkstock
Salah satu penyebab utama pria mengalami kebotakan adalah stres. Tingginya hormon kortisol menurunkan kadar hormon lain, termasuk hormon yang memengaruhi kesehatan rambut.

Nah, meditasi merupakan salah satu trik jitu yang terbukti mampu menurunkan kadar stres dan hormon kortisol. Tak perlu ribet, meditasi 10-15 menit sehari sebelum dan sesudah bangun tidur sudah ampuh untuk mencegah kebotakan.

2. Olahraga teratur

Foto: thinkstock
Manfaat olahraga teratur tak sekadar menjaga tubuh tetap fit atau meningkatkan imunitas. Olahraga teratur juga dapat menurunkan level stres, yang secara langsung juga memperlambat terjadinya kebotakan.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal PLOS One menyebut rutin melakukan olahraga kardio dapat menurunkan kadar hormon kortisol hingga 42 persen.

3. Terapi topikal

Foto: thinkstock
Terapi topikal menggunakan minoxidil diketahui bisa memperlambat proses kebotakan. Hal ini karena minoxidil melancarkan peredaran darah di daerah kulit kepala, menjadikan oksigen dan nutrisi lebih mudah terseraap oleh rambut.

Usapkan minoxidil secara merata pagi hari dan sebelum tidur. Pilih minoxidil yang mengandung banyak busa karena konsentrasi minoxidil cair yang besar bisa menyebabkan iritasi.

4. Sampo ketokonazol

Foto: thinkstock
Sampo dengan kandungan ketokonazol 1 persen lazim digunakan sebagai terapi bagi rambut berketombe. Namun studi mengungkap ketokonazol juga berperan dalam pencegahan kerontokan rambut.

Ketokonazol memiliki fungsi anti-androgen yang mencegah perubahan testosteron menjadi dihydrotestosteron. Dengan begitu, ruang bagi folikel rambut untuk tumbuh masih ada dan lebih besar.

Halaman 2 dari 5
Salah satu penyebab utama pria mengalami kebotakan adalah stres. Tingginya hormon kortisol menurunkan kadar hormon lain, termasuk hormon yang memengaruhi kesehatan rambut.

Nah, meditasi merupakan salah satu trik jitu yang terbukti mampu menurunkan kadar stres dan hormon kortisol. Tak perlu ribet, meditasi 10-15 menit sehari sebelum dan sesudah bangun tidur sudah ampuh untuk mencegah kebotakan.

Manfaat olahraga teratur tak sekadar menjaga tubuh tetap fit atau meningkatkan imunitas. Olahraga teratur juga dapat menurunkan level stres, yang secara langsung juga memperlambat terjadinya kebotakan.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal PLOS One menyebut rutin melakukan olahraga kardio dapat menurunkan kadar hormon kortisol hingga 42 persen.

Terapi topikal menggunakan minoxidil diketahui bisa memperlambat proses kebotakan. Hal ini karena minoxidil melancarkan peredaran darah di daerah kulit kepala, menjadikan oksigen dan nutrisi lebih mudah terseraap oleh rambut.

Usapkan minoxidil secara merata pagi hari dan sebelum tidur. Pilih minoxidil yang mengandung banyak busa karena konsentrasi minoxidil cair yang besar bisa menyebabkan iritasi.

Sampo dengan kandungan ketokonazol 1 persen lazim digunakan sebagai terapi bagi rambut berketombe. Namun studi mengungkap ketokonazol juga berperan dalam pencegahan kerontokan rambut.

Ketokonazol memiliki fungsi anti-androgen yang mencegah perubahan testosteron menjadi dihydrotestosteron. Dengan begitu, ruang bagi folikel rambut untuk tumbuh masih ada dan lebih besar.

(mrs/up)

Berita Terkait