Studi: Punya Anak Bikin Seseorang Lebih Berpeluang Panjang Umur

Studi: Punya Anak Bikin Seseorang Lebih Berpeluang Panjang Umur

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Jumat, 17 Mar 2017 11:02 WIB
Studi: Punya Anak Bikin Seseorang Lebih Berpeluang Panjang Umur
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Peluang seseorang berumur panjang dipengaruhi berbagai faktor. Baru-baru ini, studi menemukan bahwa punya setidaknya satu anak memperbesar peluang panjang umur seseorang.

Peneliti dari Karolinka Institute di Swedia menemukan pada orang tua yang berumur 60 tahun dan punya anak, mereka hidup 2 tahun lebih lama dibanding mereka yang tidak memiliki anak. Dalam studi ini, Karin Modig dan tim menggunakan data registrasi nasional 700 ribu pria dan 750 ribu wanita.

"Kami menemukan risiko kematian lebih rendah pada orang yang setidaknya punya satu anak. Efek ini lebih jelas terlihat pada pria dibanding wanita. Di usia 60 tahun, perbedaan kemungkinan panjang umur yakni 2 tahun pada pria dan 1,5 tahun pada wanita," kata Modig dalam laporannya di Journal of Epidemiology and Community Health.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika faktor lain dimasukkan misalnya pendidikan, perbedaan peluang panjang umur pada orang tua yang punya anak dan tidak pun berbeda. Contohnya, pria yang tidak punya anak di usia 90 memiliki risiko kematian 17,7 persen.

Baca juga: Orang Tua Adalah Contoh Terbaik Anak untuk Bersimpati

Jumlahnya lebih tinggi dibanding pria yang memiliki anak di mana saat berusia 90 tahun, riisko kematian mereka sebesar 16,2 persen.

"Anak-anak bisa menyediakan dukungan dalam mengatur sistem perawatan kesehatan, bagaimana orang tua mendapat akses obat, dan memberi dukungan emosional. Studi lanjutan pun sedang direncanakan untuk melihat pengaruh aspek ini lebih rinci," kata Modig kepada Independent.

Dikutip dari Live Science, ditemukan juga bahwa hubungan memiliki anak dengan peluang panjang umur lebih besar pada orang yang pada saat studi dilakukan tidak dalam status menikah.

Peneliti berspekulasi pada mereka yang tidak dalam status menikah, terutama pria lebih mungkin mengandalkan anak-anaknya ketika tidak memiliki pasangan. Bisa berarti, dukungan sosial benar-benar berpengaruh pada mereka yang tidak dalam status menikah.

Baca juga: Riset: Usia Boleh Tua Tapi Mental Lansia Lebih Baik dari Anak Muda (rdn/vit)

Berita Terkait