Di Indonesia sendiri, usia ideal menikah menurut Undang-undang Perkawinan, pada perempuan adalah 16 tahun. Sedangkan untuk laki-laki, pada usia 18 tahun. Namun, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN memiliki pendapat lain, seorang perempuan akan lebih siap jika menikah di atas 20 tahun. Kira-kira berapa ya usia yang ideal secara psikologinya?
"Usia ideal menikah berdasarkan tugas perkembangan manusia di ilmu psikologi, adalah di rentang usia dewasa muda, 20 sampai 40 tahun," tutur psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Pustika Rucita, BA, MPsi dalam live chat 'Persiapan Mental Jelang Pernikahan' yang digelar detikHealth dan detikForum di kantor detikcom, Jl Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Rabu (22/3/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ingat, Menikah Itu Bukan Sekadar Mengejar Status
Walau begitu, kata Cita, pernikahan bukan hanya didasari dari usia semata. Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi seseorang untuk menikah. Beberapa faktor di antaranya adalah faktor kepribadian, karakter, pola asuh yang diterimanya sejak kecil, maupun kemampuan personal atau sosial lainnya.
"Bisa juga melalui peristiwa signifikan yang terjadi dalam kehidupannya yang dapat mempengaruhi pola berpikir dan tingkah lakunya," tutur Cita.
Bagi Cita, ketika berkomitmen memasuki pernikahan, salah satu hal yang paling krusial adalah trust atau rasa percaya terhadap pasangan, pernikahan, bahkan pada diri sendiri. Dengan bersikap jujur dan terbuka, akan menjaga rasa percaya itu sendiri dan dapat meminimalisir kemungkinan berpisah.
Baca juga: Dengan memiliki Pendamping Hidup Anda Bisa Hidup Lebih Sehat
(hrn/up)











































