Cupang sebenarnya memiki variasi dalam hal ukuran dan warnanya. Ini semua terkait dengan seberapa agresif ciuman dilakukan. Semakin agresif maka umumnya akan semakin banyak merusak pembuluh darah kapiler di bawah permukaan kulit.
Cupang tidak berbahaya, untuk itu tidak perlu diobati. Umumnya tanpa pengobatan, cupang akan pudar dan menghilang dalam kurun waktu satu hingga dua pekan. Semakin pekat warna cupang umumnya akan semakin butuh waktu yang lama untuk hilang. Selain itu kesehatan yang bersangkutan juga disebut-sebut berpengaruh dengan waktu yang diperlukan cupang untuk menghilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Eddy Karta, SpKK, dari Edmo Clinic Jakarta Selatan beberapa waktu lalu menjelaskan cupang sebenarnya sama dengan memar akibat terkena benturan. Hanya saja cupang tidak menyebabkan rusaknya jaringan, sehingga tidak terasa sakit ketika ditekan.
Bagi beberapa orang, jika cupang terlihat, bisa saja membuat yang bersangkutan malu. Nah, untuk membuat cupang lekas menghilang, bisa menggunakan obat oles untuk mempercepat diserapnya perdarahan. Cara rumahan yang bisa dilakukan adalah dengan memijat lembut area cupang.
Pijatan bisa menyebarkan darah sehingga membuat warna cupang menjadi lebih pudar. Saat memijak atau menggosok daerah cupang, Anda bisa menggunakan minyak esensial dan melakukannya selama lima menit.
Selain itu, Anda juga menggunakan plester hangat yang banyak dijual di warung atau apotek. Dengan plester ini, secara otomatis cupang yang ada di leher Anda bisa tertutup sempurna.
Agar cupang tidak menarik perhatian, sebaiknya jangan gunakan pakaian yang mengeskpos area tubuh yang terdapat cupang. Jika cupang terdapat di dada, usahakan jangan gunakan pakaian berleher rendah. Sedangkan jika cupang berada di leher, Anda bisa menutupinya dengan syal ataupun pakaian berleher tinggi.
Baca juga: Percaya atau Tidak, Cupang di Leher Kadang Juga Bisa Picu Stroke
Video komentar Aming soal foto cupangnya bisa disimak di sini:
(vit/up)











































