Kecanduan Gula, Bintang NBA Ini Sempat Alami Gangguan Saraf

Jakarta - Penggemar olahraga basket tentunya tidak asing dengan nama Dwight Howard. Punggawa tim Atlanta Hawks di NBA ini terkenal sebagai pemain Center yang lihai melakukan block dan slam-dunk.

Namun siapa sangka dalam suatu periode karirnya, atlet berusia 31 tahun ini pernah kecanduan gula dalam bentuk cokelat batangan. Saking candunya, Howard bisa menghabiskan hingga 24 batang cokelat dalam satu hari.

Dikutip dari ESPN, kecanduan gula yang dialami Howard terungkap setelah pada tahun 2014 ia mengalami penurunan performa di lapangan. Dr Cate Shanahan, nutrisionis tim LA Lakers di mana Howard bermain saat itu melihat Howard sulit menangkap operan bola dan malas berlari meskipun berat badannya tidak berlebih.

Baca juga: Pantang Gula dan Karbo Jadi Andalan Andien

"Ia memakan cokelat merek apa saja. Skittles, Starbursts, Rolos, Snickers, Mars bars, Twizzlers, Almond Joys, Kit Kats semua merek yang ada ia makan. Ia makan cokelat sebelum dan sesudah makan siang, sebelum dan sesudah latihan juga sebelum dan sesudah makan malam," tuturnya.

Shanahan menyebut Howard mengalami disestesia, yakni suatu sensasi abnormal pada saraf yang terjadi akibat kelebihan gula. Pada kasus Howard, ia mengaku mengalami sensasi kesemutan di kaki dan jarinya.

Demi memperbaiki performanya, Howard pun harus mengatasi kecanduan gula tersebut. Ia pun mengosongkan rumahnya dari seluruh makanan manis yang ada. Shanahan hanya membolehkan satu makanan manis untuk konsumsi Howard, yakni sandwich selai kacang organik dan rendah gula.

Prof Laura Schmidt dari University of California, San Francisco School of Medicine, mengungkap metode Shanahan yang membuat Howard membuang semua cokelatnya patut diacungi jempol. Meski begitu, efek konsumsi gula berlebih yang dialami Howard tidak mungkin hilang begitu saja.

"24 Batang cokelat dalam satu hari merupakan angka yang fantastis. Kalori yang masuk ke tubuh diperkirakan sekitar 5.500 kalori per hari. Tentu saja ini tidak baik bagi tubuh," tutur Schmidt, dikutip dari Huffington Post.

Dengan persentase pengidap obesitas yang semakin tinggi, konsumsi gula berlebih merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi sorotan dunia saat ini. Prof Schmidt pun meminta masyarakat untuk lebih bijaksana dalam mengonsumsi gula, maksimal 100 kalori untuk wanita dan 150 kalori bagi pria.

"Efek buruk konsumsi gula berlebih sangat banyak, mulai dari perlemakan hati, resistensi insulin yang bisa berlanjut ke diabetes hingga penyakit kardiovaskular dan metabolik lainnya," papar Schimidt.

Baca juga: Ini Alasan Slogan 4 Sehat 5 Sempurna Tak Lagi Digunakan (mrs/vit)