Ditemui usai konferensi pers Happy Wonderland Lactogrow di Pacific Place, Jakarta, Kamis (30/3/2017), Fachri menceritakan bahwa dirinya memang termasuk jarang bisa bertemu dengan buah hatinya karena sibuk. Namun demikian, ia tak mau kehilangan momen bisa bermain bersama.
"Saya berusaha memaksimalkan waktu berkualitas saat sedang ketemu anak. Walaupun cuma satu jam atau bahkan 10 menit, saya tetap ajak anak bercanda," tutur Fachri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 6 Hal Ini Dialami Oleh Ibu yang Depresi Pasca Melahirkan
"Kadang juga agak gengsi dia, nggak mau main, tapi begitu saya kejar dia mau main terus ketawa-ketawa bareng deh. Yang pasti quality time menurut saya penting sekali, saat lagi sama anak-anak ya sudah semua kerjaan dihilangin dulu. Pokoknya saat di rumah ya cuma untuk keluarga. That's all we need that's quality time," imbuh suami dari Renata Kusmanto ini.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, psikolog Elizabeth Santosa, MPsi, atau Lizzie membenarkan bahwa waktu yang berkualitas antara anak dan orang tua sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak.
"Anak punya tangki cinta full, nanti jadi bahagia, ramah, dan mudah adaptasi. Emosional dan social skill-nya di masa depan kan juga penting. Dia jadi siap menerima pembelajaran. Anak yang tenang dan merasa dicintai juga akan mudah mendengar," ujar Lizzie.
Yang perlu diingat, saat menciptakan quality time bersama anak, maka sebaiknya jauhkan gadget."Quality time-nya tanpa gadget sama sekali ya. Jadi terus ada kontak mata dengan anak. Buatlah anak merasa dirinya paling penting. Jangan anak mau cerita malah disuruh diam," sambungnya.
Baca juga: Kata Dokter, Begini Ciri-ciri Saluran Cerna Anak yang Sehat (ajg/vit)











































