Oleh karena itu ketika seorang pasien di Inggris, Souzan Aprahamian yang akrab disapa Suzy sudah didiagnosa dengan kanker stadium akhir dirinya berkeinginan untuk kembali ke kampung halamannya di Yerusalem. Namun tentu dengan tubuh yang sudah lemah hal tersebut sulit untuk dicapai.
Nah menanggapi keinginan Suzy para perawat di Royal Trinity Hospice bekerja sama dengan Flix Films berusaha mendatangkan teknologi realitas virtual atau virtual reality (VR). Suzy bisa 'pulang' dan jalan-jalan kembali mengenang tempat di mana dirinya tumbuh dewasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Terbaru, Virtual Reality Headset untuk Terapi Kecanduan Heroin
"Kita di Yerusalem! kamu bisa melihat mesjidnya seperti kamu sedang berada di sana. Rasanya fantastis bisa jalan-jalan seperti ini," komentar Suzy ketika pertama kali mencoba VR seperti dikutip dari BBC, Senin (3/4/2017).
"Ya Tuhan lihat semua bangunan tinggi ini... Hahaha ini sangat menyenangkan bagaimana kalian bisa membuatnya?" lanjut Suzy dengan wajah terlihat bahagia.
VR sendiri adalah teknologi yang berkembang pesat dalam dunia hiburan terutama pada industri video game. Cara kerja sederhananya adalah sistem komputer menciptakan dunia digital interaktif yang disalurkan ke alat sehingga pemakainya bisa merasa sedang berada di dalam dunia tersebut.
Pada kasus Suzy dirinya menggunakan VR untuk bisa sekali lagi 'pulang' ke kampung halaman. Juru bicara untuk Royal Trinity Hospice mengatakan ke depannya kemungkinan VR akan lebih banyak dimanfaatkan untuk membahagiakan para pasien yang sudah mendekati ajal.
"Kami selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien dan salah satu nilai yang kami miliki adalah inovasi. Ketika pertama kali mengetahui teknologi VR kamu berpikir ini adalah salah satu inovasi tersebut," ujar sang juru bicara.
Baca juga: Gunakan Virtual Reality, Ilmuwan Latih Lansia Agar Tak Mudah Jatuh (fds/vit)











































