Faktanya, sekitar 80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Maka itu dianjurkan untuk mengonsumsi air karena bila sampai kekurangan asupan air maka fungsi tubuh tidak akan optimal yang bisa berujung kematian. Selain itu, perlu diperhatikan pula kandungan dalam air yang layak dikonsumsi tubuh. Seperti apa itu?
"Semua cairan yang tidak berkalori dan termasuk dalam clear fluid, kategori bagus diminum. Contoh air putih, teh tawar, teh herbal, infused water. Semua dikategorikan sama kalau dari sisi nutrisi," ucap nutrisionis, Leona Victoria Djajadi MND, kepada detikHealth beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, lanjut Victoria, pada air alkali yang bersifat sangat asam atau level pH-nya tinggi akan tetap stabil ketika air tersebut masuk ke dalam lambung.
"Kalau air alkaline, basa, oxidises, ozone, nggak efek apa-apa kok. Pas masuk lambung kan kena asam lambung," tutur Victoria.
Dikatakan Victoria, bila airnya bersumber dari keran maka perlu dimasak terlebih dahulu sampai di titik didih tertinggi air yakni 100 derajat celsius. Selain itu Victoria juga mengajurkan untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas atau 2 liter setiap harinya
"Minumlah sekitar 2 liter per hari maka sudah cukup," pesan Victoria.
Baca juga: Perbanyak Minum Air Putih Berdampak Signifikan pada Penurunan Bobot? (hrn/vit)











































