Ingatkan Anak Selalu Cuci Tangan Setelah Main Squishy, Ini Sebabnya

Ingatkan Anak Selalu Cuci Tangan Setelah Main Squishy, Ini Sebabnya

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Kamis, 06 Apr 2017 13:35 WIB
Ingatkan Anak Selalu Cuci Tangan Setelah Main Squishy, Ini Sebabnya
Foto: thinkstock
Jakarta - Setelah bermain squishy, jangan lupa selalu ingatkan anak untuk rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun ya. Hindari memasukkan tangan ke mulut atau langsung makan tanpa mencuci tangan.

Kebiasaan ini perlu diingatkan supaya anak terbiasa hidup bersih. Jika anak setelah main lalu langsung makan atau bahkan memasuk-masukkan tangannya ke dalam mulut, bahan-bahan kimia seperti pewarna dari squishy bisa saja menempel dan jadi masuk ke dalam tubuh anak.

Jika imun anak tidak sedang kuat, hal ini tentu bisa menjadi berbahaya. Maka dari itu, kebiasaan cuci tangan setelah bermain pun menjadi hal penting yang perlu diperhatikan orang tua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mencuci tangan itu harus hukumnya, sebelum dan sesudah makan. Bahkan terlepas dia main squishy atau tidak ya. Sehabis bermain sebaiknya selalu biasakan anak mencuci tangan, main apapun," ujar dr Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya kepada detikHealth baru-baru ini.

Baca juga: Kata Dokter Soal Mainan Squishy untuk Anak yang Kembali Tren

Dikutip dari Kid's Health, Rupal Christine Gupta, MD dari Children's Mercy Hospital, AS juga menuturkan hal serupa. Menurutnya, mencuci tangan adalah cara terbaik untuk mencegah kuman dari tangan masuk ke dalam tubuh. Terutama kuman-kuman yang berasal dari mainan yang biasa dimainkan anak, termasuk squishy.

"Terlalu sulit jika anak harus memakai sarung tangan karet sepanjang hari, tapi Anda bisa membiasakan anak untuk rutin mencuci tangan untuk menghindari risiko penyakit dari benda yang disentuhnya, termasuk mainan," ujar Gupta.

Tak asal-asalan, mencuci tangan setelah bermain squishy juga harus tepat. Gunakan air bersuhu suam-suam kuku, tidak terlalu dingin atau panas. Lebih baik jika air yang digunakan adalah air yang mengalir supaya sisa cat pewarna yang menempel lebih mudah terlepas dan terbuang.

Pilihlah sabun dengan bahan yang lembut, Gupta menjelaskan jenis sabun yang pilih bisa sabun antiseptik maupun sabun biasa, yang terpenting anak menggosok tangannya dengan benar. Bersihkan bagian telapak tangan, punggung tangan, serta pergelangan tangan. Jangan lupa sela-sela jari karena ini merupakan bagian yang sering terlupakan dan menjadi tempat favorit kuman bersembunyi.

Setelah cuci tangan, bilas dengan air sampai sabun tak bersisa dan keringkan dengan lap bersih. Perhatikan apakah sisa warna atau pewangi dari squishy masih ada di tangan atau tidak. Jika masih, lakukan cuci tangan ulang di bagian tersebut.

Baca juga: 5 Benda Sehari-hari yang Bisa Jadi Sarang Bakteri


(ajg/vit)

Berita Terkait