Jakarta -
Bercinta yang seharusnya jadi aktivitas menyenangkan bisa berubah menjadi mimpi buruk ketika malah menyebabkan cedera. Karena kondisi yang menyertai pasangan juga berbeda-beda, maka cedera yang dialami pun bisa beragam.
Mulai dari lecet berdarah hingga penis yang patah beberapa pernah dilaporkan terjadi ketika bercinta.
Apa saja sih cedera tak biasa lainnya yang bisa terjadi saat bercinta tersebut? Berikut beberapa contoh seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Stroke
Foto: Thinkstock
|
Stroke adalah kondisi serius yang biasanya disebabkan oleh sumbatan atau pecah pembuluh darah di otak. Namun kadang hal ini diketahui bisa juga terjadi saat bercinta, terutama saat melakukan cupang.Seorang remaja di Mexico contohnya dikabarkan meninggal setelah mendapatkan cupang dari pacar. Mengapa hal ini bisa terjadi menurut dokter karena hisapan kuat pada daerah arteri di leher bisa membuat sel darah menggumpal yang kemudian terbawa naik ke otak.
Ketika gumpalan darah tersebut tersumbat maka seseorang berisiko tinggi mengalami serangan stroke.
2. Rusuk patah
Foto: Thinkstock
|
Mungkin karena saking bersemangatnya kejadian patah tulang rusuk pernah dilaporkan terjadi ketika pasangan sedang bercinta. Tekanan berlebih yang ditempatkan pada dada pasangan menjadi penyebab mengapa tulang rusuk bisa sampai patah.Artis asal Inggris Leslie Ash adalah salah satu contoh individu yang mengaku pernah mengalami hal ini. Ia mengalaminya ketika bercinta dengan suaminya Lee Chapma yang juga merupakan seorang atlet football.
3. Penis patah
Foto: thinkstock
|
Meski tak bertulang, penis juga bisa patah. Ada beberapa kasus yang sudah didokumentasikan dalam penelitian menyebut kemaluan pria yang patah atau mengalami fraktur. Penyebabnya karena terlalu banyak bermanuver saat bercinta.Penis patah atau fraktur penis memang jarang, tapi kondisi ini benar-benar bisa terjadi. Pada tahun 2001, tercatat ada sekitar 1.331 kasus fraktur penis telah dilaporkan yang dimulai sejak tahun 1935.
Fraktur penis terjadi karena ada tekanan traumatik pada corpus cavernousum, yaitu lapisan silinder dari penis. Corpus cavernousum berisi jaringan ereksi mirip spon yang mengandung darah selama ereksi.
Baca juga: Apa Penyebab Penis Patah?
4. Cakaran kuku
Foto: Getty Images
|
Banyak wanita yang tanpa sadar menggaruk punggung pasangannya saat berhubungan seks, terutama pada saat mencapai orgasme. Jika hanya goresan kecil dapat disembuhkan dengan menggunakan body lotion atau pelembab namun bila sampai luka disarankan agar menggunakan disinfektan.Untuk mencegah kejadian serupa terulang disarankan agar individu menjaga kukunya tetap pendek dan rapih.
5. Objek asing tersangkut
Foto: thinkstock
|
Menurut National Electronic Injury Surveillance System (NEISS), Amerika Serikat, dari tahun 2009 sampai 2014 tercatat ada 450 cedera seks yang terjadi melibatkan objek asing yang 'tersangkut'.Objek yang dimaksud contohnya mulai dari mainan seks vibrator, obeng, penyedot wc, sampai pensil. Dari data yang dikumpulkan oleh Flowingdata diketahui tiga per empat pasien yang mengunjungi rumah sakit dengan objek asing ini adalah pria.
"Kami melihat banyak kasus seperti ini. Pasien suka sengaja datang terlambat dan kadang bahkan ada yang tak datang meski sudah berhari-hari. Semakin lama Anda menunggu, Anda bisa terkena sepsis (infeksi fatal -red)," kata dr Robert Glatter dari Lenox Hill Hospital.
Baca juga: Tak Hati-hati, Sex Toys Bisa Nyangkut Lho
Stroke adalah kondisi serius yang biasanya disebabkan oleh sumbatan atau pecah pembuluh darah di otak. Namun kadang hal ini diketahui bisa juga terjadi saat bercinta, terutama saat melakukan cupang.
Seorang remaja di Mexico contohnya dikabarkan meninggal setelah mendapatkan cupang dari pacar. Mengapa hal ini bisa terjadi menurut dokter karena hisapan kuat pada daerah arteri di leher bisa membuat sel darah menggumpal yang kemudian terbawa naik ke otak.
Ketika gumpalan darah tersebut tersumbat maka seseorang berisiko tinggi mengalami serangan stroke.
Mungkin karena saking bersemangatnya kejadian patah tulang rusuk pernah dilaporkan terjadi ketika pasangan sedang bercinta. Tekanan berlebih yang ditempatkan pada dada pasangan menjadi penyebab mengapa tulang rusuk bisa sampai patah.
Artis asal Inggris Leslie Ash adalah salah satu contoh individu yang mengaku pernah mengalami hal ini. Ia mengalaminya ketika bercinta dengan suaminya Lee Chapma yang juga merupakan seorang atlet football.
Meski tak bertulang, penis juga bisa patah. Ada beberapa kasus yang sudah didokumentasikan dalam penelitian menyebut kemaluan pria yang patah atau mengalami fraktur. Penyebabnya karena terlalu banyak bermanuver saat bercinta.
Penis patah atau fraktur penis memang jarang, tapi kondisi ini benar-benar bisa terjadi. Pada tahun 2001, tercatat ada sekitar 1.331 kasus fraktur penis telah dilaporkan yang dimulai sejak tahun 1935.
Fraktur penis terjadi karena ada tekanan traumatik pada corpus cavernousum, yaitu lapisan silinder dari penis. Corpus cavernousum berisi jaringan ereksi mirip spon yang mengandung darah selama ereksi.
Baca juga: Apa Penyebab Penis Patah?
Banyak wanita yang tanpa sadar menggaruk punggung pasangannya saat berhubungan seks, terutama pada saat mencapai orgasme. Jika hanya goresan kecil dapat disembuhkan dengan menggunakan body lotion atau pelembab namun bila sampai luka disarankan agar menggunakan disinfektan.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang disarankan agar individu menjaga kukunya tetap pendek dan rapih.
Menurut National Electronic Injury Surveillance System (NEISS), Amerika Serikat, dari tahun 2009 sampai 2014 tercatat ada 450 cedera seks yang terjadi melibatkan objek asing yang 'tersangkut'.
Objek yang dimaksud contohnya mulai dari mainan seks vibrator, obeng, penyedot wc, sampai pensil. Dari data yang dikumpulkan oleh Flowingdata diketahui tiga per empat pasien yang mengunjungi rumah sakit dengan objek asing ini adalah pria.
"Kami melihat banyak kasus seperti ini. Pasien suka sengaja datang terlambat dan kadang bahkan ada yang tak datang meski sudah berhari-hari. Semakin lama Anda menunggu, Anda bisa terkena sepsis (infeksi fatal -red)," kata dr Robert Glatter dari Lenox Hill Hospital.
Baca juga: Tak Hati-hati, Sex Toys Bisa Nyangkut Lho
(fds/vit)