"Tidak berhubungan ya, itu adalah mitos. Keputihan itu harus dibedakan normal atau tidak normal," ungkap dokter spesialis kandungan dari Mayapada Hospital Tangerang, dr Noviyanti, SpOG, dalam live chat 'Keputihan dan Masalah Kewanitaan' yang digelar beberapa waktu lalu.
Jika cairan keputihan berwarna bening atau putih dan tidak berbau serta tidak ada keluhan lainnya, kondisi ini normal dialami wanita. Begitu juga keputihan yang muncul menjelang atau setelah haid, itu tergolong keputihan normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kata lain, keputihan tidak berpengaruh signifikan sepanjang keputihan tidak disertai bau, panas, gatal, yang bisa menyebabkan infeksi pada saluran reproduksi. "Untuk mencegah keputihan yang tidak normal, sebaiknya mencuci Miss V dengan menggunakan air keran bersih yang mengalir," kata dokter cantik ini.
Meski demikian, cobalah untuk tidak menyepelekan masalah keputihan jika sedang merencanakan kehamilan. dr Novi mengatakan, bila tidak diobati dan terjadi berulang akan menyebabkan infeksi radang panggul dan pada akhirnya mempengaruhi peluang keberhasilan pembuahan sel telur.
"Apabila sudah menikah, segeralah melakukan papsmear test," anjur dr Novi.
Baca juga: Keputihan Pasca Melahirkan, Normal Atau Tidak?
(hrn/vit)











































